Show simple item record

dc.contributor.authorRahayu, Arum
dc.date.accessioned2010-05-05T13:52:04Z
dc.date.available2010-05-05T13:52:04Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/13095
dc.description.abstractProgram Pengembangan Lahan Gambut (PLG) sejuta hektar yang direncanakan menjadi lahan ekstensifikasi pertanian telah mengakibatkan dampak negatif, baik terhadap kondisi biofisik lingkungan maupun tcrhadap kondisi so sial ekonomi dan budaya masyarakat yang tinggaJ di dalam maupun di sekitar areal tersebut, khususnya di Areal Kerja A (Fakultas Kehutanan IPB, 1999). Areal Kerja A merupakan salah satu areal yang lebih banyak mengalami perubahan kondisi biofisik, salah satunya yaitu perubahan luas hutan, yang jika dibiarkan akan mengaiami kerusakan yang lebih serius. Untuk mcnekan Jaju kerusakan yang semakin cepat diperlukan upaya rehabilitasi yang mcmcrlukan pengumpuJan data mengenai perubahan penutupan lahan yang cepat dan relatif akurat. Menurllt Jaya (1997), penginderaan jallh satelit memegang peranan penting dalam hal sebagai samna pengllmpul data dan pendeteksian perubahan-perubahan penutupan lahan karena mampu memberikan informasi secara lengkap, cepat dan relatif akurat.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleDeteksi Perubahan Penutupan Hutan di Areal Eks Proyek Pengembangan Lahan Gambut Propinsi Kalimantan Tengah Menggunakan Landsat TMid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record