| dc.description.abstract | Penerapan teknologi IB pada ternak kambing sebagai usaha memperbaiki produktifitas kambing lokal dan untuk mempercepat penyebaran populasi kambing dengan mutu genetik yang lebih baik sampai saat ini masih dalam tahap penelitian.
Salah satu penyebab rendahnya kamampuan spermatozoa dalam proses fertilitas adalah kerusakan membran plasma selama penanganaan semen akibat reaksi peroksidasi oleh radikal-radikal lipid yang dihasilkan selama proses metabolisme spermatozoa. Dengan penambahan bahan antioksidan diharapkan dapat mencegah terjadinya peroksidasi oleh radikal bebas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis tokoferol yang optimal dalam pengenceran susu skim fruktosa untuk mempertahankan motilitas dan integritas membran plasma spermatozoa semen kambing PE.
Semen dikoleksi dengan menggunakan vagina buatan, lalu diperiksa secara makroskopis dan mikroskopis. Selanjutnya diencerkan dengan menggunakan pengencer susu skim fruktosa dan ditambah berbagai dosis tokoferol: 0,0% ; 0,2%; 0,3% dan 0,4% (v/v) setelah itu disimpan dilemari pendingin pada suhu 4°C -5°C. Motilitas dan integritas Membran Plasma spermatozoa Utuh (MPU) diamati selama 3 hari.
Dari hasil pengamatan teryata tanpa penambahan tokoferol menghasilkan persentase penurunan motilitas dan integritas MPU yang rendah yaitu masing-masing rataan penuruan motilitas adalah 8,33% dan rataan persentase penuruan integritas MPU adalah 11,49%, namun demikian dengan menambahkan berbagai dosis tokoferol ternyata tidak dapat mempertahankan penurunan persentase motilitas dau integritas MPU secara nyata. | id |
