Show simple item record

dc.contributor.advisorSetiadi, M. Agus
dc.contributor.advisorArifiantini, Iis
dc.contributor.authorSuhatiah
dc.date.accessioned2023-11-07T02:40:53Z
dc.date.available2023-11-07T02:40:53Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130917
dc.description.abstractPemanfaatan spermatozoa asal cauda epididymis domba postmortem mempunyai potensi dan memberi keuntungan dalam aplikasi teknologi reproduksi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik spermatozoa asal cauda epididymis domba postmortem dan mengetahui daya fertilitasnya selama dalam pengencer Tris kuning telur. Spermatozoa dikoleksi dari cauda epididymis dengan metode aspirasi menggunakan spoit 3 cc yang dihubungkan dengan jarum 18 G. Spermatozoa yang terkoleksi dimurnikan melalui sentrifus pada kecepatan 1500 rpm selama 10 menit. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan rutin spermatozoa yang meliputi konsentrasi, motolitas, persentase hidup, abnormalitas, butiran sisa sitoplasma, serta keutuhan tudung akrosom sebelum diencerkan pada pengencer Tris kuning telur. Spermatozoa yang telah diencerkan diamati keutuhan tudung akrosom dan motilitasnya selama4 hari. Hasil penelitian menunjukkan angka rataan beberapa parameter sebagai berikut: konsentrasi 835.56 x 106 sel/ml; motilitas 63.17%; persentase hidup 68.40%; abnormalitas 20.93%; tudung akrosom utuh (TAU) 44.53%; dan morfologi butiran sisa sitoplasma 6.20%. Secara statistika terdapat korelasi yang erat antara berat testis dengan konsentrasi perolehan spermatozoa (r = 0.858). Hal ini menunjukkan semakin tinggi berat testis maka semakin mudah untuk memperoleh spermatozoa dengan metode aspirasi. Di samping itu, secara statistika diperoleh korelasi yang erat antara penurunan motilitas dengan keutuhan tudung akrosom (r = 0.999). Artinya semakin rendah jumlah sperma yang motil maka semakin rendah pula spermatozoa yang mempunyai tudung akrosom utuh. Lebih lajjut ditunjukkan pula spermatozoa yang telah diencerkan dapat dipertahankan motilitas dan tudung akrosom utuh yang layak dipergunakan sampai hari ke-2 setelah pengenceran.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcVeterinary scienceid
dc.titleKarakteristik spermatozoa asal cauda epididymis domba postmortem pada pengecer tris kuning telurid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record