| dc.description.abstract | Tulisan ini merupakan suatu studi patologi mengenai penyakit organ pernafasan pada empat ekor anak burung unta berumur antara 1,5-2 bulan yang dikaji secara histopatologi. Material adalah preparat histopatologi yang diwarnai oleh pewarnaan Haematoksilin-Eosin (HE) dan diamati di bawah mikroskop cahaya.
Secara klinis burung unta memperlihatkan adanya gangguan pernafasan dan pertumbuhan. Pada saat nekropsi terlihat keadaan karkas yang kurus, adanya nodul putih kekuningan pada paru-paru, adanya eksudat perkejuan pada trakhea, pleura dan kantung udara, juga usus yang mengalami perdarahan. Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Micrococcus varians terisolasi dari sampel paru-paru.
Secara histopatologi, menunjukkan adanya trakheitis fibrinosa, bronkhopneumonia granulomatosa, pleritis fibrinosa, airsacculitis fibrinosa, portal hepatitis, multifokal miokarditis, enteritis haemorrhagika dan encephalitis. Dari hasil penemuan tersebut dan adanya kejadian thrombus pada paru-paru dan otak, dapat disimpulkan bahwa infeksi primer P. aeruginosa dimulai dari organ respirasi yang kemudian melalui thrombo-emboli bakterimia telah menimbulkan keadaan septisemia dan mengakibatkan sarang radang akut sebagai fokus infeksi baru di banyak organ tubuh.
Gangguan pernafasan disebabkan karena adanya infeksi P. aeruginosa yang menyebabkan kerusakan pada organ-organ pernafasan tersebut, sedangkan gangguan pertumbuhan dan kekurusan dimungkinkan oleh karena infeksi bakterial kronik yang menimbulkan kondisi anoreksia dan gangguan metabolisme nutrisi, | id |