Pengaruh suhu dan waktu thawing terhadap kualitas semen beku kambing peranakan etawah
View/ Open
Date
2000Author
Purwanti, Maria Monika
Toelihere, Mozes R
Arifiantini, Iis;
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini telah dilaksanakan untuk mempelajari pengaruh suhu dan waktu thawing terhadap kualitas semen beku kambing Peranakan Etawah (PE) dan menentukan suhu dan waktu thawing yang optimum untuk mempertahankan kualitas semen beku tersebut yang dinyatakan dalam persentase motilitas dan daya hidup spermatozoa pasca pembekuan.
Sebelum pembekuan, semen segar yang ditampung dari empat ekor kambing PE dievaluasi kuantitas dan kualitasnya secara makroskopis dan mikroskopis. Semen tersebut kemudian diproses untuk pembekuan dalam sistem Minitüb. Perlakuan terhadap semen beku mencakup empat macam suhu dan waktu thawing, yaitu 27°C selama 30 detik, 37°C selama 30 detik, 55°C selama 10 detik dan 75°C selama 8 detik. Setelah thawing, dilakukan evaluasi semen untuk menentukan persentase motilitas dan persentase hidup spermatozoa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase motilitas dan persentase hidup spermatozoa setelah thawing lebih tinggi (P<0,05) pada suhu 37°C selama 30 detik (masing-masing 50,00 % dan 64,35 %) dan 55°C selama 10 detik (47,50 % dan 58,58%) dibandingkan pada suhu 27°C selama 30 detik (40,00% dan 51,50 %) dan 75°C selama 8 detik (40,83 % dan 50,51 %). Sementara itu, tidak terlihat perbedaan yang nyata (P > 0,05) antara persentase motilitas dan hidup spermatozoa pada semen beku yang di-thawing pada suhu 37°C maupun pada suhu 55°C.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa thawing semen beku kambing PE dengan air bersuhu 37°C selama 30 detik menghasilkan persentase motilitas dan persentase hidup spermatozoa yang terbaik.