Show simple item record

dc.contributor.advisorSuharjo, Bambang Hero
dc.contributor.advisorHilwan, Iwan
dc.contributor.authorSugianto, Cipto
dc.date.accessioned2023-11-07T01:01:28Z
dc.date.available2023-11-07T01:01:28Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130890
dc.description.abstractIndustri kecil pengolahan kayu yang banyak berkembang di pedesaan adalah industri penggergajian kayu rakyat. Industri penggergajian kayu adalah proses pengerjaan kayu dalam pabrik untuk merubah dolok menjadi kayu gergajian. Sedang yang dimaksud kayu gergajian adalah kayu-kayu yang dihasilkan oleh gergaji utama (Break downsaw), gergaji pembantu (Resaw), gergaji potong dan mesin ketam (Brown, 1958 dalam Abdurachman, 1979). Penelitian ini akan memfokuskan pada pemahaman bagaimana hubungan religi dan kekerabatan dengan ketahanan industri penggergajian kayu di pedesaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan sistem religi dan kekerabatan terhadap ketahanan suatu industri penggergajian kayu di pedesaan. Penelitian dilaksanakan di Desa Pecekelan, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Pecekelan, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo mempunyai karakter yang menjadi asumsi penelitian ini yaitu: masyarakat Jawa yang religius, berbasis ekonomi utama petani hutan rakyat, sentra industri penggergajian kayu, berbudaya pesantren serta masih tergolong masyarakat pedesaan. Untuk menganalisis bagaimana fakor religiusitas dan kekerabatan seorang pengusaha berpengaruh terhadap ketahanan industri pengolahan kayu, maka penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil yang diperoleh akan ditampilkan secara deskriptif dengan dilengkapi bagan dan tabel sebagai pelengkap. Dari hasil penelitian di lapangan maka dapat disimpulkan bahwa pandangan keagamaan dan perilaku keagamaan dari seorang pengusaha industri penggergajian kayu ternyata sangat mempengaruhi ketahanan industri kecil penggergajian kayu di Wonosobo. Hal ini berkaitan dengan kondisi masyarakat Wonosobo, yang masyarakatnya merupakan masyarakat yang religius. Keberadaan tokoh agama...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural Universityid
dc.subject.ddcKehutananid
dc.subject.ddcManajemen Hutanid
dc.titlePerubahan struktur dan komposisi vegetasi setelah satu, dua dan tiga tahun pembakaran di hutan sekunder, Jasinga, Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordSistem religiid
dc.subject.keywordhutan rakyatid
dc.subject.keywordpenggergajian kayuid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record