Show simple item record

dc.contributor.advisorArkeman, Yandra
dc.contributor.advisorKusuma, Wisnu Ananta
dc.contributor.advisorKurniawan, Farohaji
dc.contributor.authorAziz, Abdul
dc.date.accessioned2023-11-07T00:51:06Z
dc.date.available2023-11-07T00:51:06Z
dc.date.issued2023-11
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130886
dc.description.abstractDeteksi tanaman sangatlah penting karena memiliki banyak manfaat, baik dalam konteks ilmiah, lingkungan, pertanian, maupun kehidupan sehari-hari. Dengan teknologi yang semakin berkembang, deteksi tanaman dapat dilakukan secara otomatis menggunakan citra drone, citra satelit, kamera, atau perangkat berbasis kecerdasan buatan. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mendeteksi tanaman menggunakan berbasis citra drone menggunakan algoritma template matching, namun masih terbatas pada pohon-pohon berkanopi. Beberapa lahan pertanian telah menggunakan plastik mulsa. Plastik mulsa memiliki lubang-lubang tanaman yang memungkinkan untuk dapat dilakukan pendeteksian. Penggunaan algoritma template matching untuk mendeteksi tanaman berbasis citra drone, masih terdapat kesalahan dalam mendeteksi non-tanaman. Klasifikasi lahan menggunakan algoritma machine learning dapat digunakan untuk memfokuskan area tanaman yang ingin dideteksi. Oleh karena itu, hal tersebut melatarbelakangi peneliti dalam melakukan penelitian terkait deteksi tanaman dengan tujuan membuat model deteksi lubang-lubang pada plastik mulsa berbasis citra drone menggunakan algoritma template matching dan machine learning. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memantau setiap tanaman berdasarkan lubang mulsa, jumlah lubang yang dideteksi dapat digunakan sebagai parameter untuk memperkirakan jumlah produksi panen dan penyemprotan berbasis drone sprayer. Penelitian ini menggabungkan algoritma template matching dan algoritma machine learning dengan proses overlay area untuk meningkatkan akurasi dalam deteksi lubang-lubang pada mulsa. Ada tiga algoritma machine learning yang digunakan sebagai pembanding yaitu random forest, support vector machine, dan XGBoost. Dalam pembuatan model klasifikasi lahan menggunakan algoritma machine learning ini melakukan hyperparameter tuning untuk meningkatkan performa model tersebut. Data yang digunakan adalah citra drone. Dari citra drone dipotong menjadi sembilan area untuk dijadikan sampel penelitian. Hasil penelitian ini mendapatkan rata-rata nilai recall, precision, dan f-measure tertinggi yaitu dari penggabungan algoritma template matching dan algoritma support vector machine dengan nilai recall sebesar 87,7%, precision sebesar 97,7%, dan f-measure sebesar 92,4%. Overlay area dengan algoritma machine learning ini hanya dapat mengurangi kesalahan dalam mendeteksi lubang-lubang pada luar mulsa dan tidak dapat meningkatkan nilai recall.id
dc.description.abstractDeteksi tanaman sangatlah penting karena memiliki banyak manfaat, baik dalam konteks ilmiah, lingkungan, pertanian, maupun kehidupan sehari-hari. Dengan teknologi yang semakin berkembang, deteksi tanaman dapat dilakukan secara otomatis menggunakan citra drone, citra satelit, kamera, atau perangkat berbasis kecerdasan buatan. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mendeteksi tanaman menggunakan berbasis citra drone menggunakan algoritma template matching, namun masih terbatas pada pohon-pohon berkanopi. Beberapa lahan pertanian telah menggunakan plastik mulsa. Plastik mulsa memiliki lubanglubang tanaman yang memungkinkan untuk dapat dilakukan pendeteksian. Penggunaan algoritma template matching untuk mendeteksi tanaman berbasis citra drone, masih terdapat kesalahan dalam mendeteksi non-tanaman. Klasifikasi lahan menggunakan algoritma machine learning dapat digunakan untuk memfokuskan area tanaman yang ingin dideteksi. Oleh karena itu, hal tersebut melatarbelakangi peneliti dalam melakukan penelitian terkait deteksi tanaman dengan tujuan membuat model deteksi lubanglubang pada plastik mulsa berbasis citra drone menggunakan algoritma template matching dan machine learning. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memantau setiap tanaman berdasarkan lubang mulsa, jumlah lubang yang dideteksi dapat digunakan sebagai parameter untuk memperkirakan jumlah produksi panen dan penyemprotan berbasis drone sprayer. Penelitian ini menggabungkan algoritma template matching dan algoritma machine learning dengan proses overlay area untuk meningkatkan akurasi dalam deteksi lubang-lubang pada mulsa. Ada tiga algoritma machine learning yang digunakan sebagai pembanding yaitu random forest, support vector machine, dan XGBoost. Dalam pembuatan model klasifikasi lahan menggunakan algoritma machine learning ini melakukan hyperparameter tuning untuk meningkatkan performa model tersebut. Data yang digunakan adalah citra drone. Dari citra drone dipotong menjadi sembilan area untuk dijadikan sampel penelitian. Hasil penelitian ini mendapatkan rata-rata nilai recall, precision, dan fmeasure tertinggi yaitu dari penggabungan algoritma template matching dan algoritma support vector machine dengan nilai recall sebesar 87,7%, precision sebesar 97,7%, dan f-measure sebesar 92,4%. Overlay area dengan algoritma machine learning ini hanya dapat mengurangi kesalahan dalam mendeteksi lubang-lubang pada luar mulsa dan tidak dapat meningkatkan nilai recall.id
dc.description.sponsorshipBRINid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleDeteksi Lubang pada Plastik Mulsa Menggunakan Algoritma Template Matching dan Machine Learningid
dc.title.alternativeHole Detection in Plastic Mulch Using Template Matching and Machine Learning Algorithmsid
dc.typeThesisid
dc.subject.keyworddetectionid
dc.subject.keywordmachine learningid
dc.subject.keywordmulchid
dc.subject.keywordtemplate matchingid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record