Show simple item record

dc.contributor.advisorHadjib, Ahmad
dc.contributor.advisorHardjoprajitno, Soedari
dc.contributor.authorHilmansyah, Iman
dc.date.accessioned2023-11-06T09:02:33Z
dc.date.available2023-11-06T09:02:33Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130821
dc.description.abstractPenelitian dimaksudkan untuk mendapatkan rumus pendugaan volume pohon yang cocok untuk jenis Kereta (Swintonia spp., Famili Anacardiaceae). Rumus pendugaan di atas akan digunakan untuk membuat tabel volume lokal dan menentukan angka bentuk pohon yang bersangkutan. Data yang dikumpulkan berupa diameter acuan, diameter perseksi, tebal kulit, tinggi tunggak, tinggi perseksi, dan tinggi banir. Alat-alat yang digunakan yaitu pita ukur, alat tulis, kalkulator, dan software pengolah data Minitab, Pohon contoh diambil 126 pohon dengan ciri-ciri sehat, berbatang lurus, dan tidak cacat. Pohon contoh secara proporsional dibagi berdasarkan kelas diameter. Selanjutnya, data yang didapat dibagi dua bagian, satu bagian untuk keperluan pengolahan data dan sisanya untuk validasi. Pengukuran pohon dilakukan pada petak tebang tahun berjalan sehingga dapat dilakukan pengukuran pada pohonyang telah ditebang. Kebutuhan pohon contoh yang berdiameter dibawah syarat tebang diperoleh dari lokasi pembuatan jalan rel. Diameter acuan dihitung setinggi data (diameter at breast height atau dbh), atau 20 cm di atas banir jika banir melebihi tinggi dada. Tinggi acuan/komersial dihitung dari panjang bagian pohon yang dimanfaatkan ditambah tinggi tunggak. Tebal kulit dihitung pada pangkal, tengah dan ujung batang. Volume batang per seksi dihitung tanpa kulit menggunakan Rumus Smallian. Setelah mendapatkan volume komersial langkah selanjutnya adalah mendapatkan rumus volume lokal. Metode mendapatkan rumus volume lokal dengan menggunakan metode regresi matematis yang menggambarkan hubungan diameter acuan dengan volume. Sementara model-model persamaan regresi yang dibandingkan yaitu Persamaan Regresi Linear, Kuadratik I (Kopezky-Gehrhardt), Kuadratik 2 (Hohenadl-Krenn), dan Eksponensial (Berkhout). Untuk mendapatkan rumus persamaan terbaik maka diantara model-model persamaan di atas dilakukan pengujian. Pengujian persamaan-persamaan berupa keberartian regresi (analisa ANOVA), tingkat kecocokan model persamaan dalam menerangkan data yang ada (koefisien determinasi), tingkat keeratan hubungan antara diameter acuan dan volume pohon (koefisien korelasi), dan validasi. Pengujian di atas walaupun sederhana tetapi cukup untuk menentukan persamaan terbaik. Selain untuk mencari persamaan volume lokal, volume komersial juga digunakan untuk menduga angka bentuk. Angka bentuk dicari menggunakan metode rata-rata angka bentuk per pohon contoh. Setiap pohon contoh dicari angka bentuknya, kemudian dicari rata-ratanya. Selain itu juga digunakan metode regresi tanpa konstanta...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural Universityid
dc.subject.ddcKehutananid
dc.subject.ddcManajemen Hutanid
dc.titlePembentukan tabel volume lokal kayu komersial jenis kereta, swintonia spp. kasus HPH PT. Inti Prona, Sumalindi Lestari Jaya, Propinsi Daerah Tingkat I Riauid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordKayu komersialid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record