Gambaran morfologi tahapan spermatogenesis pada kucing lokal (Felis catus)
View/ Open
Date
2003Author
Pergiwa, Setiati Gita
Agungpriyono, Srihadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi tahapan spermatogenesis pada kucing local (Felis catus). Tahapan atau siklus spermatogenesis dari tubuli seminiferi kucing dipelajari secara mikroskopis dengan pewarnaan Periodic Acid Schiff (PAS)-hematoksilin. Pada penelitian ini, 10 pasang testis dikoleksi melalui bedah kastrasi dari kucing yang berumur 1-3 tahun dengan berat rata-rata 2-4 kilogram. Penelitian dilakukan secara eksploratif, data yang terkumpul dievaluasi menggunakan analisis deskriptif dan komparatif dibandingkan dengan data dari hewan lain yang terlaporkan. Berdasarkan perubahan morfologi dan komposisi dari sel spermatogenik tahapan spermatogenesis pada kucing dapat digolongkan menjadi enam tahapan, sedangkan tahapan perubahan spermatid menjadi spermatozoa terdiri atas delapan langkah. Tahap satu spermatogenesis dicirikan oleh terbentuknya spermatid baru dengan bentuk bulat (round) dan spermatid dewasa yang bermigrasi ke sentral. Pada tahap kedua, spermatid muda memasuki fase golgi dan spermatid dewasa bergerak dan berjajar di permukaan. Pada tahap ketiga, spermiasi terjadi, spermatozoa masak dilepas ke lumen dan spermatid fase Golgi memasuki fase tudung (cap phase). Tahap keempat dicirikan dengan spermatid pada fase akrosom dan spermatosit primer pakiten. Pada tahap kelima, spermatid memasuki fase pemasakan dan menjadi lonjong (elongated), sementara spermatosit primer memasuki tahap diploten. Pada tahap enam, terlihat spermatosit sekunder dan spermatid lonjong (elongated) pada fase pemasakan.