Show simple item record

dc.contributor.advisorWibawan, I Wayan Teguh
dc.contributor.advisorSudarwanto, Mirnawati
dc.contributor.authorFatmawati, Mira
dc.date.accessioned2023-11-06T04:05:08Z
dc.date.available2023-11-06T04:05:08Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130632
dc.description.abstractUji reduktasi merupakan uji tidak langsung untuk mengetahui populasi bakteri dalam susu. Perhitungan jumlah bakteri dibuat berdasarkan korelasi antara waktu reduktasi dengan populasi bakteri dalam sampel. Semakin banyak bakteri dalam susu semakin cepat waktu reduktasinya. Beberapa bakteri dalam susu mempunyai kemampuan berbeda dalam pembentukan enzim reduktase. Bakteri dalam susu segar mampu mereduktasi biru metilen lebih cepat dibandingkan masing-masing bakteri dalam populasi. Bakteri Micrococcus sp (11.0±3,5 jam) mempunyai kemampuan reduktasi yang paling rendah dibandingkan dengan bakteri yang lainnya. Streptococcus sp (8,9-2,6 jam) mempunyai kemampuan reduktasi yang lebih rendah dibandingkan dengan bakteri dalam susu segar (6,6+1,5 jam), Bacillus sp (7,5±1,4 jam), coli (8.62 1,1 jam) dan Staphylococcus sp (8,010,7 Jam). Uji reduktasi digunakan untuk menganalisis jumlah bakteri secara kualitatif Penggunaan uji ini menjadi tidak efektif pada susu yang mengandung jumlah bakteri yang sedikit. Sesuai dengan ketentuan SNI 01-2782-1998 yang menyatakan angka reduktasi yang melampaui 5 dicurigai mendapatkan perlakuan (pemanasan, mengandung residu antibiotika dan desinfektan).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcveterinary scienceid
dc.titleKemampuan pembentikan enzim reduktase oleh beberapa bakteri dalam susu melalui uji reduktsiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordreductase enzymeid
dc.subject.keywordreduction testid
dc.subject.keywordmilk bacteriaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record