Kejadian infectious bovine rhinotracheitis pada sapi perah
Abstract
Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui kejadian penyakit IBR yang meliputi tingkat prevalensi dan tingkat mortalitas penyakit yang terjadi di PT. Taurus Dairy Farm, Cicurug, Sukabumi pada tahun 1996. Studi kasus ini meliputi kegiatan pengambilan data primer yang berupa wawancara dengan dokter hewan/paramedis dan pengambilan data sekunder yang berupa berkas laporan tentang kejadian IBR di peternakan tersebut Data-data tambahan juga dipaparkan dalam makalah ini sebagai pembanding dalam penelitian ini. Data tambahan tersebut adalah laporan hasil penelitian tentang kejadian IBR di Indonesia pada tahun 1996 yang dilaporkan oleh Sudarisman.
Dari hasil studi kasus, penyakit IBR mewabah di PT. Taurus Dairy Farm pada tahun 1996, menyerang secara sporadis, cepat dan kontagius. Persentase prevalensinya 57,8% dan mortalitasnya 12%. Kerugian ekonomis yang merupakan dampak negatif dari penyakit ini adalah kematian ternak dan penurunan produksi susu yang sangat drastis. Pengobatan yang dilakukan berupa pengobatan simptomatis sedangkan pencegahan yang diupayakan adalah penyuntikkan Polyvalene vaccine (vaksin hidup) yang dilakukan pada pedet dan sapi perah dewasa.