View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Propil set mast tipe mukosa (MMC) pada proventrikulus dan ventrikulus itik tegal (Anas javanica) yang diinfeksi ascaridia galli

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (5.071Mb)
      Date
      2003
      Author
      Jannah, Nur
      Agungpriyono, Srihadi
      Choliq, Chusnul
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Itik merupakan salah satu komoditas ternak yang perlu ditingkatkan produksinya, terutama sebagai penghasil telur dan daging. Kekebalan itik terhadap penyakit secara umum relatif lebih tinggi dibandingkan dengan unggas lain. Itik lebih menyukai hidup di lingkungan yang berair, sehingga kecenderungan itik untuk terkontaminasi oleh parasit dan kuman dari lingkungan tempat hidupnya lebih tinggi. Keberadaan cacing dalam tubuh menimbulkan reaksi hipersensitivitas tipe L Hipersensitivitas tipe I adalah reaksi peradangan yang diperantarai oleh kelas tertentu munoglobulin (Ig), khususnya Ig E yang melekat pada sel mast. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil sel mast di proventrikulus dan ventrikulus itik egal pada kondisi normal dan pada kondisi terinfeksi cacing Ascaridia galli. Sebanyak 15 ekor itik tegal dengan umur 3-5 bulan dan bobot badan 700-1360 gr/ekor digunakan sebagai hewan percobaan. Itik tegal dikelompokkan dalam 5 kelompok perlakuan yaitu I kelompok kontrol (KK) dan 4 kelompok infeksi (1-1, 1-2, -3 dan 1-4) yang diinfeksi dengan 4000 larva-2 (L2) Ascaridia galli. Sebelum perlakuan, itik tegal dibebascacingkan dengan menggunakan Panacur (fenbendazol) 0,25 mg/kg bb. Sampel proventrikulus dan ventrikulus diambil pada pemotongan minggu ke-3 (M3), 6 (M6), 9 (M9) dan 12 (M12). Sampel tersebut dikoleksi dan difiksasi untuk prosedur histologi, kemudian diwarnai dengan Alcian Blue (pH 0,3) dan Safranin O. Hasil pengamatan menunjukkan, bahwa jumlah sel mast pada proventrikulus dan ventrikulus itik tegal kelompok infeksi mengalami penurunan mulai M3 sampai M12. Kelompok kontrol menunjukkan jumlah sel mast pada proventrikulus dan ventrikulus mengalami penurunan dari M3 kemudian sedikit meningkat pada M12.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130575
      Collections
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health [1240]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository