Pertumbuhan Bibit Gmelina arborea Roxb. pada media bekas tambang silika dengan penambahan pupuk kandang kambing dan arang tempurung kelapa
Abstract
Penambangan silika yang dilakukan secara terbuka dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti pencemaran air, tanah dan udara. Upaya untuk mengatasi kerusakan lingkungan tersebut dengan cara melakukan pengelolaan dan revegetasi lahan pasca tambang. Pengelolaan lahan dapat dilakuan, salah satunya dengan penambahan pupuk kandang kambing dan arang tempurung kelapa. Jenis tanaman yang dapat tumbuh pada lahan pasca tambang adalah gmelina (Gmelina arborea Roxb.). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pemberian pupuk kandang kambing dan arang tempurung kelapa terhadap pertumbuhan bibit gmelina pada media bekas tambang silika. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor, yaitu pupuk kandang kambing dan arang tempurung kelapa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi penambahan pupuk kandang kambing dan arang tempurung kelapa berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati. Interaksi pupuk kandang kambing dan arang tempurung kelapa mampu memberikan pertumbuhan yang baik terhadap bibit gmelina pada media bekas tambang silika. Kombinasi dosis penambahan yang terbaik terhadap pertumbuhan tinggi bibit gmelina pada media bekas tambang silika, yaitu perlakuan A4B2 (penambahan 100 g pupuk kandang, 900 g tanah tambang, dan 40 g arang tempurung kelapa) dengan persentase peningkatan sebesar 175.86%.
Collections
- UT - Silviculture [1286]