dc.description.abstract | Kutu busuk merupakan ektoparasit yang mengganggu manusia dengan gigitannya yang biasanya akan menimbulkan reaksi alergi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari morfologi dan perkembangan C. hemipterus (Hemiptera: Cimicidae). Pengamatan morfologi dilakukan dengan cara mengukur panjang telur, lima tahapan nimfa, dan dewasa. Telur berukuran 1.00 mm, nimfa satu sampai nimfa lima berukuran 1.15-1.50 mm, 1.85-2.00 mm, 2.15-2.50 mm, 2.85-3.00 mm, 4.00-4.5 mm, dan dewasa 5.00-5.50 mm. Pengamatan biologi dilakukan dengan mengamati beberapa parameter yaitu perkembangan nimfa, kemampuan reproduksi dan jangka hidup. Pengamatan kemampuan reproduksi, dan jangka hidup diamati selama 42 hari sejak sepasang C. hemipterus dikawinkan. Siklus hidup dari telur sampai dewasa sekitar 55.33±19.09 hari. Rata-rata jumlah telur yang didapatkan selama 42 hari adalah 32.66±3.78 dengan rata-rata jumlah yang menetas 28±35 telur atau 83.27% dari keseluruhan telur. Frekuensi bertelur yaitu 4-7 kali dengan rata-rata 5.50±1.52 kali. Jarak dari telur hingga menetas membutuhkan waktu dengan rata-rata 6.00±2.16 hari. | id |