Perbandingan unit contoh tree sampling dan plot lingkaran dalam pendugaan volume, biomassa, dan cadangan karbon di Arboretum Bidadari Halmahera Barat Maluku Utara

Abstract

Metode tree-sampling merupakan metode alternatif untuk inventarisasi hutan tanaman selain metode plot lingkaran. Namun metode tersebut belum banyak diterapkan pada hutan tanaman skala kecil seperti Arboretum Bidadari di Halmahera Barat yang luasnya hanya 8.04 ha. Tujuan penelitian adalah membandingkan ketelitian antara tree-sampling dan plot lingkaran dalam pendugaan potensi volume, biomassa, dan cadangan karbon di Arboretum Bidadari. Pengukuran parameter tegakan dilakukan dengan menggunakan plot lingkaran seluas 0.04 ha dan tree-sampling dengan 3–10 pohon contoh. Data yang dikumpulkan adalah jenis pohon, diameter pohon, tinggi pohon, dan jarak pohon terjauh dari titik pusat plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketelitian dan nilai efisiensi tree-sampling lebih baik dari plot lingkaran. Oleh karena itu, pendugaan potensi tegakan di Arboretum Bidadari dapat menggunakan unit contoh tree-sampling dengan jumlah pohon tertentu, yaitu 8-10 pohon untuk pendugaan volume dan 8-9 pohon untuk pendugaan biomassa dan cadangan karbon.