Show simple item record

dc.contributor.advisorAgungpriyono, Srihadi
dc.contributor.advisorSulistiono
dc.contributor.authorArianti, Novika
dc.date.accessioned2023-11-03T04:03:12Z
dc.date.available2023-11-03T04:03:12Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130411
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi insang kepiting bakau (Scylla serrata), melalui pengamatan makroskopis, mikroskop elektron scanning (SEM) dan mikroskopis dengan pewamaan Ilematoksilin Eosin (HE) dan Periodic Acid Schiff (PAS). Insang pada kepiting bakau (Scylla serrata) berjumlah delapan pasang yang terletak di kiri dan kanan rongga tubuh. Setiap satu insang terdiri dari lembaran-lembaran tipis yang disebut lamella. Lamella memiliki batang sentral dengan saluran aferen dan saluran eferen pada kedua ujungnya. Lamella dan saluran eferen dilapisi oleh kutikula, membran basal dan lapisan epitelium. Selain itu, lamella juga terdiri dari sel-sel trabekular dan pembuluh-pembuluh darah. Pada saluran aferen dan saluran eferen terdapat jaringan ikat dan pembuluh darah. Pada saluran eferen juga ditemukan podositid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcveterinary scienceid
dc.titleMorpologi insang kepiting bakauid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordmud crabsid
dc.subject.keywordScylla serrataid
dc.subject.keywordIlematoxylin Eosinid
dc.subject.keywordelectron microscope (SEM)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record