Show simple item record

dc.contributor.advisorMassijaya, Muh.Yusram
dc.contributor.authorSuryadinata, Eris
dc.date.accessioned2023-11-03T03:30:10Z
dc.date.available2023-11-03T03:30:10Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130369
dc.description.abstractPemanfaatan limbah kayu maupun bahan berlignoselulosa lainnya merupakan salah satu alternatif yang cukup inovatif dalam mengatasi keterbatasan bahan baku terutama kayu. Papan komposit sebagai salah satu produk yang diharapkan dapat mensubstitusi kayu utuh memiliki sifat fisis dan mekanis yang cukup baik. Beberapa sifat tersebut masih memerlukan perlakuan tambahan untuk meningkatkan dan memperbaiki sifat-sifat fisis dan mekanisnya sehingga dapat memenuhi standar pemakaian. Beberapa faktor kempa berpengaruh terhadap kualitas papan komposit yang dihasilkan di antaranya suhu dan waktu kempa yang berhubungan langsung terutama dengan reaksi pematangan perekat pada papan komposit. Penelitian ini mengacu pada penelitian-penelitian sebelumnya dalam hal pembuatan papan komposit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi suhu dan waktu kempa yang optimum untuk menghasilkan sifat fisis mekanis terbaik disesuaikan dengan standar JIS A 5908-1994. Papan komposit yang dibuat tersusun dalam 3 lapisan, yaitu lapisan face dan back dari karton gelombang serta lapisan core dari partikel kayu kelompok Dipterocarpaceae dalam bentuk wafer. Perekat yang digunakan dalam penelitian ini adalah perekat thermosetting jenis Melamin Formaldehid (MF). Papan komposit yang dibuat memiliki kerapatan sasaran sebesar 0,75 g/cm³. Adapun keragaman dari kerapatan papan yang dihasilkan dikoreksi dengan koreksi kerapatan mengacu pada kerapatan sasaran yang diinginkan. Sifat fisis papan komposit yang diuji meliputi kerapatan, kadar air, daya pengembangan linier. Sedangkan sifat mekanis serap air, pengembangan tebal, dan yang diuji meliputi Modulus of Elasticity (MOE) dan Modulus of Rupture (MOR) sejajar arah gelombang serta tegak lurus arah gelombang, keteguhan tarik sejajar permukaan dan Internal Bond (IB). Pengujian dilakukan berdasarkan standar JIS A 5908-1994. Analisis data dilakukan dengan menggunakan nilai rata-rata hasil pengujian kemudian diurutkan berdasarkan rangking dari yang terbaik hingga yang terendah. Sedangkan untuk menduga trend atau kecenderungan data dari hasil pengujian digunakan regresi untuk menentukan pengaruh dari adanya perlakuan suhu dan waktu pengempaan terhadap masing-masing sifat fisis dan mekanis yang diuji. Setelah itu dibuat kesimpulan dengan melihat sifat fisis mekanis dari masing-masing papan komposit. Prototype papan komposit yang dibuat pada perlakuan yang menghasilkan sifat fisis mekanis terbaik diambil sebagai rujukan untuk pengembangan papan komposit dari limbah kayu dan karton gelombang. Kenaikan suhu dan waktu kempa hingga tercapai kondisi yang seimbang menghasilkan sifat fisis mekanis lebih baik. Pengaturan suhu dan waktu kempa berhubungan dengan reaksi pematangan perekat serta distribusi panas pada papan dalam membentuk kontak yang baik antar partikel dan karton dalam pengempaan menghasilkan ikatan yang kompak pada papan komposit melalui perekatan yang berlangsung dengan baik dan seragam di seluruh bagian papan….dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcLimbah kayuid
dc.subject.ddcPapan kompositid
dc.subject.ddcSuhuid
dc.subject.ddcWaktuid
dc.titleDeterminasi Suhu dan Waktu Kempa Optimum dalam Pembuatan Papan Komposit dari Limbah Kayu dan Karton Gelombangid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record