Pengaruh gonadotropin releasing hormon(GnRH) terhadap produktivitas, siklus bertelur dan biometri organ reproduksi serta hubungannya dengan konsentrasi progeteron serum ayam lokal(Gallus domesticus)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh induksi Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) terhadap produktivitas dan siklus bertelur ayam lokal Gallus domesticus) dan pengaruhnya terhadap konsentrasi Progesteron, jumlah folikel yang sedang tumbuh, berat ovarium, oviduk dan biometri organ reproduksi. Sebanyak 10 ekor ayam lokal betina dewasa digunakan dalam penelitian ini, dikelompokan secara acak menjadi dua kelompok yaitu kelompok GnRH 5 ekor dan kelompok kontrol sebanyak 5 ekor. Kelompok GnRH disuntik dengan GnRH 50 µg/mL sedangkan kelompok kontrol disuntik dengan I mL. NaCl 0,9% setiap hari selama 7 hari berturut-turut secara intramuskular di M. Pectoralis.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan produksi telur secara signifikan (P<0,05) dalam suatu periode bertelur (12 bulan) pada kelompok GnRH dari 50,60±0,75 menjadi 67,71+0,15 butir dibandingkan kelompok kontrol dari 64,92+0,30 menjadi 40,52±0,30 butir. Penyuntikan GnRH menghasilkan perbaikan pola siklus bertelur dibanding siklus normalnya yaitu dengan memperpendek masa stirahat bertelur secara signifikan (P<0,05) dalam suatu periode bertelur (12 bulan) pada kelompok GnRH dari 98,33±0,39 hari menjadi 68,00±0,81 hari sedangkan kelompok kontrol dari 84,40±0,33 hari menjadi 71,33±0,78 hari, Konsentrasi progesteron serum ayam lokal dari kelompok GnRH lebih tinggi secara signifikan (P<0,05) pada hari 1, 2, 5 dan 7 (7,63; 1,94; 3,57; 2,92 ng/mL) dibandingkan dengan kelompok kontrol (0,15; 0,01; 0,33; 0,98 ng/mL). Disamping itu pula terjadi peningkatan (P<0,05) pertumbuhan folikel (jumlah folikel F4, FS dan berat folikel pada F1, F2, F3) seiring dengan peningkatan berat ovarium secara signifikan (P<0,05) pada kelompok GnRH (37,65±1,60 gram) dibandingkan dengan kelompok kontrol (28.60±1,20 gram) dan diikuti dengan peningkatan berat oviduk secara signifikan (P<0,05) pada kelompok GnRH (50,43+0,85 gram) dibandingkan dengan kelompok kontrol (31,15±1,50 gram). Selain itu GnRH dapat meningkatkan biometri organ reproduksi secara signifikan (P<0,05) dibanding kelompok kontrol.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa respon dari penyuntikan GnRH dapat meningkatkan konsentrasi Progesteron, jumlah folikel F4, F5 dan berat folikel F1, F2, F3, meningkatkan produksi telur serta memperpendek masa istirahat dalam suatu periode bertelur. Selain itu GnRH dapat meningkatkan berat ovarium, oviduk dan biometri organ reproduksi.