Gambaran Histomorfologi ginjal tikus putih pada kondisi Hiperglikemia dan pemberian vitamin E.
View/ Open
Date
2007Author
Kusumajayanti, Reny Agustin
Winarto, Adi
Handharyani, Ekowati
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetes melitus merupakan penyakit yang banyak dijumpai di berbagai
belahan dunia. Pengobatan yang dilakukan hanya bertujuan untuk
mempertahankan kadar gula darah mendekati kisaran normal. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran histomorfologis ginjal tikus putih (Rattus
norvegicus) dalam kondisi hiperglikemia dan pengaruh pemberian vitamin E.
Penelitian ini menggunakan 12 ekor tikus putih jantan galur Sprague Dawley
(250 g) yang dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok ke-1 sebagai
kontrol hanya diberi aquades, kelompok ke-2 diberi vitamin E 80 IU dengan dosis
0.2 ml/ekor, kelompok ke-3 diinduksi streptozotosin (STZ) dosis tunggal
50 mg/kgBB, dan kelompok ke-4 (perlakuan) diberi STZ dengan dosis tunggal
dan vitamin E 80 IU selama 19 hari. Pengamatan histopatologi dilakukan dengan
menghitung 25 glomerulus untuk setiap ginjal. Tubuli diamati secara deskriptif.
Data yang didapat dianalisis dengan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji
Duncan untuk mengetahui tingkat perbedaan (p<0.05). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian vitamin E dengan dosis 80 IU/ekor selama 19 hari
dapat mengurangi lesio pada glomerulus berupa degenerasi hingga nekrosa serta
pembentukan amiloid pada kelompok diabetik dan non diabetik. Jumlah lesio
tertinggi yaitu 19.167±1.155 terdapat pada kelompok STZ sedangkan jumlah lesio
terendah yaitu 2.833±1.258 pada kelompok vitamin E.