dc.description.abstract | Pencurian kayu merupakan salah satu gangguan keamanan hutan yang menyebabkan kerugian bagi Perhutani selaku pengelola hutan produksi di Pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan peta sebaran lokasi kerawanan pencurian kayu di BKPH Sukolilo KPH Pati Divisi Regional Jawa Tengah dan mengidentifikasi tingkat sosial ekonomi masyarakat desa hutan. Metode yang digunakan adalah analisis teknik Sistem Informasi Geografis, wawancara tidak terstruktur, regresi logistik dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis dari tahun 2010 - 2014 menunjukkan pencurian kayu tertinggi terjadi pada tahun 2014 dengan jumlah kayu yang hilang sebesar 18961 pohon. Faktor biofisik (jarak dari pemukiman, jarak dari jalan, kemiringan lereng, dan kelas umur) mempengaruhi intensitas pencurian kayu sebesar 35.3 % sementara faktor lainnya (segi umur, tingkat pendidikan masyarakat dan jenis mata pencaharian) sebesar 64.7 %. Tingkat kerawanan pencurian kayu di BKPH Sukolilo ada 4 kelas yaitu sangat rendah 2.12%, rendah 30.27%, sedang 12.33%, tinggi 55.28% dan kerawanan sangat tinggi tidak terjadi di BKPH Sukolilo. | id |