Show simple item record

dc.contributor.authorNadeak, Mery Natalia
dc.date.accessioned2010-05-05T13:05:12Z
dc.date.available2010-05-05T13:05:12Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/13011
dc.description.abstractpenggunaan bambu diharapkan penggunaan kayu menjadi berkurang yang akhirnya dapat mengurangi penebangan hutan. Pada umumnya jenis bambu yang sering digunakan oleh masyarakat di Indonesia adalah bambu tali, bambu betung, bambu andong dan bambu hitam (Krisdianto et al. 2000). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tehnik budidaya dan pemanfaatan bambu di masyarakat, mempelajari perkembangan rumpun bambu (jenis bambu betung, bambu hitam, bambu mayan, bambu andong dan bambu tali), serta mempelajari tataniaga bambu. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Balumbang Jaya (Kecamatan Bogor Barat) dan Desa Rumpin (Kecamatan Rumpin), Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian dilakukan selama empat bulan dari bulan Agustus - November 2008. Bahan dan alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah tally sheet, kuesioner, alat tulis, kamera digital, tape recorder, tali plastik, dan pita keliling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengukur dan mengamati 20 rumpun bambu yang dipilih secara purposive dilapangan, serta meliputi bambu betung, bambu tali, bambu andong, bambu mayan, dan bambu hitam. Data yang dikumpulkan terdiri dari data vegetasi yang meliputi: diameter buluh, tinggi buluh muda, diameter dan tinggi rebung, diameter rumpun, jumlah buluh dalam satu rumpun, data sekunder, dan wawancara. Data hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif. Hasil pengukuran diameter buluh menunjukkan bahwa buluh tua cenderung mengalami penurunan diameter. Penurunan diameter pada buluh setelah mencapai ketinggian maksimum berkisar antara 0.02-0,04 cm/minggu di kelurahan Balumbang Jaya dan 0-0,02 cm/minggu di Desa Rumpin. Pengukuran kerapatan rumpun menunjukkan bahwa bambu tali (Gigantochloa apus) dan bambu mayan (Gigantochloa robusta) memiliki jumlah buluh yang relative lebih banyak untuk tiap m2 luas rumpun disbanding jenis lain dalam studi ini. Tehnik budidaya bambu yang dilakukan petani bambu di Desa Rumpin meliputi persiapan tanam, penanaman, pemeliharaan tanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, dan penebangan (pemanenan). Pemanfaatan bambu yang dilakukan oleh masyarakat Desa Rumpin adalah untuk bahan bangunan, alat-alat rumah tangga, anyaman bambu, obat, dan bahan makanan. Jalur tataniaga bambu terdiri dari tataniaga buluh (meliputi pemilik bambu, pedagang pengumpul, pangkalan bambu, konsumen) dan tataniaga anyaman bambu (meliputi pemilik bambu, penganyam bambu, pangkalan bambu/pengecer, dan konsumen).id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBambuid
dc.subjectBudidayaid
dc.subjectTataniagaid
dc.subjectAnyamanid
dc.subjectRebungid
dc.titleDeskripsi Budidaya dan Pemanfaatan Bambu Di Kelurahan Balumbang Jaya (Kecamatan Bogor Barat) dan Desa Rumpin (Kecamatan Rumpin), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record