| dc.description.abstract | Tanaman tomat memiliki peluang pasar yang cukup bagus, baik dalam maupun luar negeri. Tuntutan
ketersediaan produk hortikultura ini semakin meningkat dengan semakin dikenalnya teknologi
pengolahan dan penyajiannya dalam berbagai bentuk. Meloidogyne incognita yang menyerang akar tomat mempengaruhi produksi tanaman tomat apalagi jika Iuka yang timbul dimanfaatkan oleh patogen lain, sehingga memperparah kerusakan tanaman.
Berbagai upaya pengendalian dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan akibat parasit akar ini baik
secara fisik, hayati maupun kimia. Pengendalian secara fisik, dengan perlakuan uap atau air panas
pada tanah dianggap mahal dan hanya mungkin digunakan untuk skala terbatas. Pengendalian hayati
dengan menggunakan agens antagonis nematoda, salah satunya adalah cendawan antagonis dapat
memberikan hasil yang positif Pengendalian kimia yang awalnya menjadi pilihan utama, akhirnya
sedikit demi sedikit tergeser karena ternyata bahan kimia berpengaruh buruk terhadap
lingkungan, dan adanya residu pestisida pada produk pertanian. Pergeseran ini mendorong para
peneliti mencari alternatif bahan untuk pengendali nematoda parasit akar dengan efektif. Alternatif
lainnya yaitu mencari bahan₀bahan alami yang dapat mengendalikan nematoda parasit akar yang
selektif, karena dengan demikian pengaruh buruk bahan-bahan pengendali tersebut terhadap
lingkungan, dapat ditekan bahkan dihilangkan. Annonaceae, merupakan salah satu famili tumbuhan
yang berpotensi sebagai pengendali nematoda puru akar, karena kandungan senyawa yang dimilikinya.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh infestasi ganda serbuk biji Annona glabra dan
Gliocladium sp. terhadap Meloidogyne sp. yang diinfestasikan pada tanaman tomat. Selain itu juga
melihat pengaruh perlakuan tersebut pada tanaman. | id |
