dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasikan potensi N tanah tropika masam dari beberapa
lokasi di Indonesia terhadap produksi vegetatif tanaman jagung varietas Arjuna berdasarkan metode
uji bibit Neubauer.
Percobaan dilakukan di rumah kaca dan laboratorium Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor. Dalam percobaan ini digunakan contoh tanah tropika masam dari 11 lokasi terpilih
di Indonesia, dengan tanaman uji jagung varietas Arjuna. Bahan organik (N) yang dicobakan adalah
kotoran sapi dan kapur adalah kalsit (CaCO3). Pupuk dasar yang digunakan adalah SP-36 (36% P2Os) dan KCl (60% K2O).
Dalam percobaan ini digunakan rancangan acak lengkap dalam percobaan faktorial. Bahan organik (N) yang dicobakan terdiri dari 4 taraf, yaitu : NO (tanpa bahan organik); NI (7,5% BKM); N2 (15% BKM); N3 (30% BKM), perlakuan kapur terdiri dari 2 taraf, yaitu :
CaO (tanpa kapur) dan Cal (dikapur setara 2 AJ-dd).
Hasil penelitian menunjukkan pemberian bahan organik (N) berpengaruh sangat nyata dalam
meningkatkan berat kering tanaman jagung bagian atas pada semua tanah. Karakterisasi potensi N
berdasarkan pendekatan persen produksi relatif, metode Grafik Cate-Nelson, dan analisis ragam
menunjukkan bahwa kadar N pada semua tanah percobaan termasuk kategori rendah. Karakterisasi
C-organik tanah berdasarkan metode Grafik Cate Nelson menunjukkan bahwa kadar C-organik dari semua tanah percobaan termasuk kategori rendah.
Pengaruh kapur sangat nyata meningkatkan berat kering pada tanah Nanggung, Cikasungka, dan
Banjar Baru, sedangkan pada tanah Parung, Darmaga, Jasinga, Parakan Salak, Cikembar, Bangka,
Dorowati, dan Candi, pengapuran memberikan pengaruh tidak nyata dalam meningkatkan berat kering tanaman jagung. | id |