Kerusakan tegakan tinggal dan perubahan simpanan karbon akibat pemanenan pada sistem silvikultur tebang pilih tanam jalur
Abstract
Pemanenan kayu di hutan alam dengan sistem tebang pilih dapat
mempengaruhi simpanan karbon hutan melalui kegiatan penebangan pohon-pohon
komersial serta kematian pohon-pohon yang mengalami kerusakan sebagai
dampak dari kegiatan pemanenan kayu. Menambah intensitas pemanenan
berpotensi meningkatkan emisi karbon. Besarnya emisi karbon perlu diketahui
untuk mengkaji dampak pemanenan kayu terhadap perubahan simpanan karbon.
Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kerusakan tegakan tinggal dan
perubahan simpanan karbon akibat pemanenan. Penelitian ini dilakukan dengan
menghitung tingkat kerusakan pohon dan perubahan simpanan karbon setelah
pemanenan pada 10 plot contoh berukuran 100 m x 100 m. Berdasarkan hasil
penelitian, tingkat kerusakan tegakan tinggal akibat pemanenan rata-rata sebesar
25.87%. Faktor yang secara nyata mempengaruhi tingkat kerusakan tegakan
tinggal adalah intensitas pemanenan. Potensi emisi karbon sebesar 57.88 ton C/ha
terdiri dari emisi akibat pemanenan kayu sebesar 47.12 ton C/ha dan pohon yang
mengalami kerusakan berat sebesar 10.76 ton C/ha.
Collections
- UT - Forest Management [2974]