Pembuatan batako menggunakan styrofoam sebagai pengganti semen
View/ Open
Date
2015Author
Fitria, Fani
Indro, Mohammad Nur
Fauzan, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Limbah styrofoam merupakan limbah yang sulit terurai, bila tidak ditangani
dengan baik dapat merusak lingkungan. Oleh karena itu, pemanfaatan limbah
styrofoam ini sangat diperlukan, salah satunya dengan memanfaatkan menjadi
bahan bangunan seperti batako. Pada penelitian ini styrofoam digunakan sebagai
perekat pengganti semen dalam pembuatan batako. Batako dengan komposisi
perekat 20%, 25% dan 30% dengan pengeringan secara alami memiliki kuat tekan
1.7 MPa, 1.62 MPa dan 1.45 MPa. Kuat tekan batako dengan 30% perekat dengan
pengeringan menggunakan oven (500 °C) memiliki kuat tekan paling besar yaitu
17.26 MPa dengan modulus elastisitas 141.66 MPa. Hasil yang diperoleh
menunjukkan semakin banyak perekat yang digunakan maka kuat tekan batako
semakin rendah. Sedangkan batako dipasaran jenis hebel memiliki kuat tekan
yang hampir sama dengan kuat tekan batako dengan 20% perekat yaitu 1.702
MPa. Semakin besar kuat tekan batako maka semakin besar pula modulus
elastisitasnya.
Collections
- UT - Physics [1099]