Model Compartement Absorption And Transit (CAT) Dengan Penambahan Konstanta Dissolution Pada Usus Halus
View/ Open
Date
2015Author
Kholifah, Nur
Kartono, Agus
Sumaryada, Tony Ibnu
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemodelan prediksi obat secara oral yang dibuat Yu et al yaitu
Compartement Absopsi and Transit model tidak memperhitungkan faktor disolusi
pada persamaan transit di usus halus. Pada penelitian ini kami menambahkan
faktor disolusi pada tujuh kompartemen di usus halus. Pada penambahan faktor
disolusi kami membuat dua variasi, yang pertama dibuat variasi waktu berdifusi
pada setiap tujuh kompartemen usus halus kemudian yang kedua dibuat variasi
nilai konstanta difusi pada setiap tujuh kompartemen usus halus. Faktor disolusi
tersebut ditambahkan pada persamaan laju transit sedangkan persamaan laju
absorpsi pada kompartemen dua dan tiga dijadikan dua kali lipat. Dengan
demikian, jumlah massa yang terabsorpsi di usus halus dapat dihitung sehingga
konsentrasi obat dalam plasma dapat diperkirakan. Prediksi tersebut dicocokkan
dengan data sekunder konsentrasi obat yang telah diketahui. Parameter yang
digunakan pada adalah waktu pengosongan lambung (Tge) dan konstanta laju
mikroskopik (K10, K12, K13, K21 dan K31) yang berbeda untuk setiap dosis obat.
Hasil koefisien deterministik (R2) yang diperoleh pada atenolol dosis 25, 50, dan
100 mg berdasarkan model CAT adalah 77.5001%, 77.2743%, dan 78.6920%
sedangkan dengan penambahan faktor disolusi variasi waktu difusi pada tiap
kompartemen adalah 81.3776%, 79.8763%, dan 84.6152% kemudian dengan
penambahan faktor disolusi variasi nilai konstanta difusi pada setiap kompartemen
adalah 82.4952%, 82.2449%, dan 90.3844%.
Collections
- UT - Physics [1037]