| dc.description.abstract | Bencana kebakaran hutan dan lahan di suatu wilayah di Indonesia serta
dampaknya yang cukup serius mengakibatkan perlunya tindakan mitigasi bencana
kebakaran. Salah satu upaya yang sangat bermanfaat untuk melakukan mitigasi
bencana adalah penyediaan informasi sebaran spasial dan temporal mengenai
daerah-daerah bekas terbakar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
perbedaan sifat-sifat fisik lahan sebelum dan sesudah kebakaran. Karakteristik fisik
lahan sebelum dan sesudah kebakaran, antara lain adalah Spectral Radiance, TIRS
(Suhu Permukaan), Normalized Burn Ratio (NBR), Normalized Difference
Vegetation Index (NDVI) dan albedo. Pemilihan karakteristik fisik tersebut di
tentukan karena pada saat kondisi lahan yang belum terbakar dan sudah terbakar
karakteristik tersebut tampak berbeda. Nilai spektral pada lahan sebelum dan
sesudah terbakar mengalami perubahan. Perubahan jelas pada band 5 atau NIR.
Suhu udara pada area terbakar mencapai 780C. Indeks NDVI mengalami penurunan
akibat kebakaran. NBR saat lahan terbakar mencapai nilai 0,5 dan setelah terbakar
nilainya -0,25. Albedo tinggi terdapat pada lahan sebelum terbakar dan rendah saat
lahan terbakar. | id |
