Show simple item record

dc.contributor.authorYahya, A. Fadly
dc.date.accessioned2010-05-05T12:48:48Z
dc.date.available2010-05-05T12:48:48Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12937
dc.description.abstractPule pandak (Rauwolfia serpentina Benth.) merup.kan salah satu spesies tumbuhan hutan tropika yang dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat dan tergolong langka di dunia. Menurut WHO (1994) dalam Siswoyo dan Zuhud (I99S), spesies ini merupakan salah satu spesies yang termasuk dalam Hand book of Herbal Medicine, Traditional Medicine Division, WHO-GemMa. Sampai saat ini, kebutuhan bahan baku simplisia Pule pandak masih dipenuhi dari hasil pemanenan langsung di alam. Di sisi lain, kebutuhan akan bahan baku simplisia Pule pandak, baik dalam negeri maupun dari negara-negara industri farmasi, terus meningkat dan belum terpenuhi. Pada tahun 200 I, diperkirakan permintaan akan bahan baku tersebut meneapai 6.898 kg dengan trend pertambahan sebesar 2S,89 % per tabun (Data Olahan Baliltro, 1990 dalam Sandra dan Kemala, 1994). Untuk dapat mengimbangi tingkat permintaan bahan baku simplisia Pule pandak dan menyelamatkannya dari kepunahan, perlu dilakukan kegiatan konservasi maupun budidaya. Kultur jaringan sebagai salah satu altematif penerapan teknologi dapat ditujukan untuk kepentingan budidayalekonomis maupun konservasi. Metode ini diharapkan dapat menghasilkan dan meningkatkan kuantitas dan kualitas bahan baku simplisia Pule pandak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh (ZPT), intensitas cahaya dan umur panen yang berbeda terhadap pertumbuhan, biomassa dan kandungan alkaloid akar Pule pandak (Rauwolfia serpentina Benth.) hasil kultur in vitro. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat memberi masukan informasi mengenai konsentrasi zat pengatur tumbuh (ZPT), intensitas eahaya dan umur panen yang terbaik untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas akar Pule pandak (Rauwolfia serpentina Benth.). Penelitian ini dilaksanakan di Unit Kultur Jaringan Laboratorium Konservasi Tumbuhan Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Pengambilan data primer dilakukan selama sepuluh bulan dari bulan Agustus 2000 sampai bulan Mei 200 I. Media dasar yang digunakan pada percobaan ini adalah media MS penuh dengan penambahan IBA 2,0 mg/I, NAA 2,0 mg/I, dan kombinasi keduanya IBA 1,0 mg/I + NAA 1,0 mg/I sesuai dengan perlakuan. Kultur diinkubasikan pada suhu 2S'C - 28'C selama 3 bulan dan 6 bulan dengan intensitas cahaya normal ruang kultur yang diterima eksplan sebesar 100 % (seluruh bagian eksplan menerimalterkena cahaya), 50 % (penambahan arang aktif O,S g/I diasumsikan dapat mereduksi cahaya yang sampai ke bagian eksplan yang terdapat dalam media sehingga hanya bagian eksplan di atas media yang terkena cahaya) dan 0 % (pemberian periakuan fisik dengan menutup seluruh bagian eksplan sehingga eksplan tidak menerimalterkena cahaya). Parameter-parameter pertumbuhan eksplan Rauwolfia serpentina Benth. berupa jumlah tunas, tinggi, jumlah daun, jumlah akar, panjang akar, berat basah akar, berat basah pucuk, berat kering akar, berat kering pueuk, persentase kadar air akar dan persentase kadar air pucuk memberikan respon positifterhadap perlakuan yang diberikan. Penggunaan IBA dan NAA sebagai zat pengatur tumbuh memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<O,OI) pada hampir seluruh parameter pertumbuhan, kecuali panjang akar (P<O,OS). Perlakuan intensitas cahaya memberikan pengaruh yang sangat nyata untuk seluruh parameter pertumbuhan yang diamati pada P<O,O I. Nilai rata-rata tertinggi untuk jumlah tunas, jumlah daun, panjang akar, berat basah akar, berat basah pucuk, berat kering akar dan persentase kadar air akar diperoleh dari pemberian cahaya pad a seluruh bagian eksplan (intensitas cahaya 100 %). Nilai rata-rata tertinggi untuk tinggi dan berat kering puc uk diberikan oleh intensitas cahaya SO %. Sedangkan kondisi gelap (intensitas cahaya 0 %) memberikan nilai rata-rata tertinggi untukjumlah akar dan persentase kadar air pucuk.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePertumbuhan, Biomassa dan Kandungan Alkaloid Akar Pule Pandak (Rauwolfia serpentina Benth.) Hasil Kultur In vitroid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record