Show simple item record

dc.contributor.advisorSigit, Singgih H.
dc.contributor.advisorKadarsan, sampurno
dc.contributor.advisorF.X. Koesharto
dc.contributor.authorBahang, Zainal Bahry
dc.date.accessioned2023-10-29T06:05:11Z
dc.date.available2023-10-29T06:05:11Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129101
dc.description.abstractTujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh berbagai suhu konstan terhadap lama perkembangan mikrofilaria B. malayi hingga menjadi larva peringkat infektif (L-3 di dalam tubuh nyamuk Ae. togoi, serta menentukan suhu optimal bagi perkembangan larva B. malayi di dalam tubuh Ae. togoi dan lama hidup nyamuk tersebut selama masa inkubasi ekstrinsik di laboratorium. Lama perkembangan larva B. malayi di dalam tubuh Ae. togoi dipengaruhi oleh suhu. suhu 18°c dan 21°c dapat menghambat perkembangan larva B. malayi di dalam tubuh Ae. to goi, di samping itu pada suhu 18°c dan 21°c ditemukan adanya larva B. malayi yang menyimpang dari bentuk normal. Sedangkan pada suhu 24°c, 27°c dan 30°c lama per- kembangan larva B. malayi di dalam tubuh Ae. togoi memerlukan waktu lebih cepat. Suhu juga mempengaruhi lama hidup Ae. togoi tertular dan tidak tertular B. malayi selama masa inkubasi ekstrinsik. Dari ke-6 suhu yang dicoba, ternyata suhu optimal untuk perkembangan larva B. malayi dan kehidupan Ae. togoi di laboratorium adalah 27°c.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcTemperatureid
dc.subject.ddcCulicidaeid
dc.titlePengaruh suhu terhadap perkembangan larva Brugia malayi (Brug) di dalam tubuh Aedes (Farilaya) togoi (Theobold) (Diptera : Culicidae) di laboratoriumid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBrugia malayiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record