Show simple item record

dc.contributor.authorDonando, Dollik
dc.date.accessioned2010-05-05T12:42:18Z
dc.date.available2010-05-05T12:42:18Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12905
dc.description.abstractSaccharomyces cerevisiae merupakan sumber protein sel tunggal yang diduga mampu meningkatkan respon kebal nonspesifIk ikan Botia macracantha atau ikan Badut. Penelitian ini bertujuan untnk meningkatkan tanggap kebal nonspesifIk dan untuk mengetahui perlakuan yang efektif terhadap pemberian S. cerevisiae sebagai imunostimulan yang mempunyai komponen glukan terhadap ikan B. macracantha. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 7 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang 2 kali (A= S. cerevisiae tanpa fenol diberikan secara injeksi intraperitoneal 0,1 ml!ekor; B= S. cerevisiae ditambah fenol (0,05%) diberikan secara injeksi intraperitoneal 0,1 ml!ekor; C=Ikan Bolia macracantha selama 24 jam direndam dalam larutan S. cerevisiae tanpa fenol (0,05%); D= Ikan Bolia macracantha selama 24 jam direndam dalam larutan S. cerevisiae yang ditambah fenol (0,05%); E= Pakan selama 24 jam direndam dalam larutan S. cerevisiae tanpa fenol (0,05%); F= Pakan selama 24 jam direndam dalam larutan S. cerevisiae yang ditambah fenol (0,05%); G= Kontrol). Perlakuan dilakukan sebanyak 2 kali ulangan. Dntnk melihat adanya pengaruh dari perlakuan, data hasil penelitian berupa indeks fagositik dianalisis dengan analisa varian dan uji lanjut Wilayah Ganda Duncan. Pemberian S. cerevisiae dilakukan sebanyak dua kali yaitu hari ke-nol dan sebelum sampling hari ke-14. Sampling darah dilakukan pada hari ke-7 dan ke-14. Parameter yang diamati adalah indeks fagositik yang diuknr pada hari ke-7 dan ke-14 setelah pemberian S. cerevisiae. Penghitungan indeks fagositik dengan menggunakan metode ulasan (Anderson dan Siwicki, 1993). Selanjutnya pengamatan aktivitas fagositosis dilakukan dengan mengamati preparat ulas darah dibawah mikroskop dengan perbesaran 100 kali. Aktivitas sel-sel fagosit diuknr berdasarkan persentase jumlah sel monosit dan netrofIl yang menunjukkan proses fagositosis, atau sel-sel fagosit yang memakan bakteri Staphylococcus aureus per 100 sel (Anderson dan Siwicki, 1993)id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh Pemberian Saccharomyces cerel'ISlae Secara Perendaman, Injeksi dan Pakan pada Ikau Botia macracantha Terhadap Perubahan Tanggap Kebal Nonspesifikid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record