Show simple item record

dc.contributor.advisorAfiff, Usamah
dc.contributor.advisorMadyastuti, Rini
dc.contributor.authorMuktihapsari, Astria
dc.date.accessioned2023-10-27T00:03:52Z
dc.date.available2023-10-27T00:03:52Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128711
dc.description.abstractinhibit the growth of bacteria. The aims of this study is to determine antimicrobial capacities of goat milk against microbes on the skin surface and see the potential of the antimicrobial soap combined with goat's milk. Three different goat milk concentration were used 10%, 15%, and 20%. Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, and Streptococcus sp. were isolated from the skin surface of ten probandus. Testing antimicrobial capacity was done using Kirby Baeur Disc Diffusion method. Datas analyzed by analysis of variance (ANOVA). The results showed that the wide of inhibition zone did not have a significant difference between treatments (P>0.05) but a goat milk soap indicated a significant value from the controls (P<0.05). Based on this observation can be concluded that soap contained goat milk significantly influences the inhibition of S. aureus, S. epidermidis, and Streptococcus sp. isolated from skin surface compared to the soap without goat milk (control). Keyword : Goat milk, Skin surface bacteria, Goat Milk Soap, Antimicrobial ABSTRAK ASTRIA MUKTIHAPSARI. Aktivitas Sabun yang Mengandung Susu Kambing Peranakan Etawa (Capra aegagrus) Terhadap Bakteri Permukaan Kulit. Di bawah bimbingan USAMAH AFIFF dan RINI MADYASTUTI. Kambing peranakan Etawa (PE) cukup potensial untuk dikembangkan sebagai ternak penghasil susu. Kandungan antiseptik alami dalam susu kambing dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi daya antimikroba pada susu kambing terhadap mikroba yang terdapat di permukaan kulit dan melihat potensi antimikroba sabun yang dikombinasikan dengan susu kambing pada konsentrasi bertingkat (10%, 15%, dan 20%). Berdasarkan hasil swab permukaan kulit dan identifikasi bakteri diperoleh bakteri positif Gram yang terdiri atas tiga spesies bakteri berbeda. Pengujian daya antimikroba dilakukan dengan menggunakan metode Kirby-Baeur Disc Diffusion. Data hasil pengujian dianalisa dengan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukan bahwa luas zona hambat tidak berbeda nyata antar perlakuan (P>0,05) tetapi pemberian susu kambing dalam sabun menunjukan nilai yang berbeda nyata dengan kontrol (P<0,05). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa susu kambing PE yang terkandung di dalam sabun berpengaruh secara signifikan terhadap penghambatan S. aureus, S. epidermidis, dan Streptococcus sp. yang terdapat pada permukaan kulit apabila dibandingkan dengan sabun yang tidak mengandung susu kambing (kontrol).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universtyid
dc.subject.ddcVeterinary scienceid
dc.subject.ddcAnimal diseases and veterinary healthid
dc.titleAktivitas sabun yang mengandung susu kambing peranakan etawa (Capra aegagrus) terhadap bakteri permukaan kulitid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordGoat milkid
dc.subject.keywordGoat milk soapid
dc.subject.keywordSkin surface bacteriaid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record