Erapan Fraksi Klei+kleinano Tuf Volkan Gunung Salak terhadap Fosfat dan Nitrat dalam Air Limbah Industri
View/ Open
Date
2014Author
Aditama, Rofi Ts'ani
Sudadi, Untung
Wijaya, Hermanu
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada penelitian sebelumnya, dari tuf volkan G. Salak dapat diekstraksi fraksi klei (k, berdiameter <2 μm) dan kleinano (kn, berdiameter <200 nm) bermuatan dominan positif sehingga dapat dimanfaatkan sebagai flokulan anionik. Erapan fraksi kn terhadap fosfat (PO43-) dan nitrat (NO3-) dilaporkan lebih tinggi daripada fraksi k namun pemisahannya membutuhkan waktu lama. Penelitian ini bertujuan menguji erapan gabungan fraksi klei+kleinano (kkn) tuf volkan G. Salak terhadap fosfat dan nitrat dalam air limbah industri. Dari profil tuf volkan G. Salak (tv) lapisan 3 dan 4 terekstrak 4.8428 mg kkn3/g tv (45,38% k dan 54,62% kn) dan 8,3125 mg kkn4/g tv (35,91% k dan 64,09% kn). Erapan maksimum kkn3 dan kkn4 adalah 14,27 mg P limbah/g kkn3 serta 26,60 mg NO3- limbah/g kkn3 dan 6,78 mg P limbah/g kkn4 serta 10,68 mg NO3- limbah/g kkn4. Erapan maksimum kkn3 dan kkn4 terhadap P dan nitrat limbah lebih rendah daripada P dan nitrat inorganik. Penurunan P limbah dari 23,63 ke 1,00 mg P/L agar sesuai baku mutu perairan kelas III PP No. 82/2001 membutuhkan 2,776 g kkn3/L atau 2,09 g kkn4/ L. Hal yang sama untuk nitrat tidak dapat ditetapkan karena kadar nitrat limbah (30,85 mg NO3-/L) sudah lebih rendah dari baku mutunya (88,57 mg NO3-/L).