| dc.description.abstract | Sejak tahun empatpuluhan usaha bercocok tanam krisan (Chrysanthemum morifolium) di negara-negara yang sudah maju telah berkembang sedemikian pesat, sehingga usaha itu marupakan industri bunga di rumah-rumah kaca. Selain karena kegemaran dan kebutuhan masyarakat, kemajuan itu juga ditunjang oleh sistem pemasaran yang memungkinkan konsumen memperoleh varietas yang diinginkas pada saat yang tepat.
Di Indonesia usaha bercocok tanam krisan masih terbatas., Tetapi melihat kebutuhan yang semakin meningkat, maka ada kemüngkinan di masa yang akan datang usaha ini akan semakin berkembang. Hal ini juga dapat dilihat dari prioritas komoditi penelitian di Lembaga Penelitian Hortikultura yang menempatkan krisan pada prioritas kedua setelah anggerik. Sayang sekali belum pernah ada catatan atau data, baik tentang produksi maupun tentang segi lainnya yang berkaitan dengan tanaman krisan di Indonesia, sehingga pentingnya tanaman tersebut tidak dapat dinilai. Sampai tahun 1985 kegiatan pengum pulan data tanaman hias baru dilakukan pada tanaman anggerik saja dan terbatas di kota-kota besar. ... | id |