Analisis tingkat kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja: studi kasus di Bagian Produksi PT. Andatu Lestari Plywood, Propinsi Lampung
View/ Open
Date
2010Author
Lakapu, Marina Yeti
Simangunsong, Bintang C.H
Metadata
Show full item recordAbstract
Produktivitas tenaga kerja merupakan salah satu indikator yang
mempengaruhi kemajuan ekonomi suatu negara. Produktivitas tenaga kerja
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari setiap individu tenaga kerja
maupun penanganan manajemen terhadap tenaga kerja. Hal ini merupakan
penyebab adanya perbedaan tingkat kepuasan kerja setiap karyawan. Kondisi
kerja, kompensasi, fasilitas perusahaan, peraturan dan kebijakan perusahaan,
hubungan sesama karyawan dan hubungan dengan atasan merupakan faktor-faktor
kepuasan kerja yang diteliti pengaruhnya terhadap produktivitas kerja.
Penelitian kepuasan kerja dilakukan pada 170 responden. Penelitian
dilakukan dengan metode wawancara berdasarkan kuisioner dengan kuantifikasi
jawaban menggunakan Skala Likert, kemudian dilakukan pengujian validitas dan
reliabilitas terhadap skor jawaban tersebut menggunakan program Minitab 14.
Penelitian produktivitas kerja dilakukan untuk setiap tahapan produksi kayu lapis.
Produktivitas kerja mesin dipengaruhi oleh jenis mesin dan bahan baku yang
digunakan, sedangkan produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh man power
tenaga kerja sendiri dan kondisi bahan yang ditangani.
Berdasarkan hasil penelitian kepuasan kerja, diperoleh data yang
menunjukkan bahwa pada umumnya karyawan pada bagian produksi shift A PT.
Andatu Lestari Plywood merasa biasa sampai puas dengan faktor-faktor kepuasan
kerja. Namun, lebih dari 70% karyawan merasa kurang puas dengan pemberian
tunjangan karyawan karena pemberian tunjangan yang tidak merata, dan sebanyak
28% karyawan tidak puas dengan pengaturan jam kerja yang sangat lama.
Analisis korelasi antara tingkat kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja
dilakukan dengan Pearson Correlation menggunakan program Minitab 14. Hasil
analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan namun rendah
pada korelasi antara kondisi kerja dengan hubungan sesama karyawan, korelasi
antara fasilitas perusahaan dengan peraturan dan kebijakan perusahaan serta
korelasi antara fasilitas perusahaan dan hubungan dengan atasan.
Hubungan yang rendah terdapat pada korelasi antara fasilitas perusahaan
dengan hubungan sesama karyawan, korelasi antara fasilitas perusahaan dengan
produktivitas, serta korelasi antara hubungan sesama karyawan dan hubungan
dengan atasan. Nilai korelasi sangat lemah terdapat pada hubungan antara faktorfaktor
yang lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada faktor
kepuasan kerja yang berpengaruh secara nyata terhadap produktivitas kerja.
Collections
- UT - Forest Products [2186]