View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Penampilan beberapa sifat agronomik nomor-nomor seleksi kedelai (Glycine max (L.) Merr.) hasil program silang dialel

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (2.879Mb)
      Date
      1987
      Author
      Pongoh, Jantje
      H.A. Makmur
      G.A. Wattimena
      A.A. Mattjik
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penampilan sifat-sifat agronomik (umur berbunga, umur panen, rata-rata panjang ruas tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah buku, jumlah polong, jumlah biji, bobot 100 biji dan bobot biji kering) dari nomor-nomor seleksi kedelai hasil program silang dialel bagi ketoleranan terhadap keracunan aluminium diteliti dengan menggunakan percobaan berfaktor yang diulang sebanyak dua kali. Sebagai faktor pertama adalah genotipa (nomor seleksi dan tetua), faktor ke dua adalah kondisi lingkungan percobaan (kombinasi pengapuran dan musim). Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Darmaga yang berada pada ketinggian 250 m di atas permukaan laut sejak Nopember 1986 hingga Juni 1987. Diharapkan dari penelitian ini, diperoleh informasi tentang penampilan beberapa sifat agronomiknya, keberhasilan metode silang dialel dalam mendapatkan genotipa yang dapat dipakai dalam program uji adaptasi dan pola korelasi antar sifat dalam upaya membantu kegiatan seleksi serta kemajuan seleksi yang bisa tercapai. Hasil penelitian menunjukkan hampir semua sifat yang diamati kecuali sifat umur berbunga, tidak terdapat interaksi genotipa x lingkungan (GE). Dapat dikatakan, penampilan genotipa dari sifat-sifat tersebut tidak terkait pleh pengaruh kondisi lingkungan percobaan. Kalau dilihat pengaruh faktor lingkungan itu sendiri, ternyata pada kondisi kapur satu dan dua ton per hektar untuk musim hujan memberikan perigaruh lebih baik dari kondisi residu di musim kemarau. Dari faktor genotipa, ada perbedaan tanggap di antara nomor seleksi dan tetua. Dengan analisis gerombol hirarki metode rata-rata kelompok, diperoleh sembilan gerombol atau grup nomor-nomor seleksi dan tetua. Dan ada beberapa nomor (01, 16, 20, 21 dan 24) dapat dipakai dalam program uji adaptasi karena memiliki penampilan sifat-sifat yang baik. Dari studi korelasi antar sifat ternyata nilai duga korelasi genotipik pada umumnya lebih besar dari nilai korelasi phenotipik. Ada 22 pasangan nilai korelasi yang berarti, di antaranya terdapat 17 nilai yang bertanda positif dan lima yang negatif. Terlihat hampir semua sifat yang diamati berkorelasi negatif dengan bobot 100 biji, kecuali rata-rata panjang ruas tanaman. Seleksi secara tak langsung melalui sifat-sifat umur panen, jumlah cabang produktif, jumlah buku, jumlah polong dan jumlah biji dapat dikerjakan terus, tetapi lebih baik seleksi langsung melalui bobot biji kering.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127916
      Collections
      • MT - Agriculture [3987]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository