dc.description.abstract | Sorgum merupakan serealia sumber karbohidrat yang dapat dijadikan
sebagai substitusi beras. Di tempat penyimpanan, biji sorgum banyak mengalami
masalah yang disebabkan oleh hama gudang, salah satunya Rhyzopertha dominica
(F.). Kerusakan yang diakibatkan serangga hama gudang mencapai 30%. Tujuan
dari penelitian ini adalah mengetahui resistensi lima varietas sorgum terhadap
serangan R. dominica selama masa penyimpanan. Penelitian ini dilaksanakan di
Laboratorium Entomologi SEAMEO-BIOTROP. Lima varietas sorgum yang
diujikan yaitu Numbu, Lokal Bandung, Lokal Wonogiri, CTY-33, dan B-76. Uji
resistensi dilakukan dengan menginfestasikan 40 imago R. dominica ke dalam
stoples plastik bervolume 1000 ml yang berisi 100 gr biji sorgum selama 14 hari,
kemudian seluruh imago dikeluarkan lagi, kemudian seluruh wadah diinkubasi
selama 42 hari. Antara hari ke-42-80 seluruh imago F1 yang muncul dikeluarkan
kembali dari biji sorgum dan dihitung. Tingkat resistensi biji sorgum didasarkan
pada Indeks Kerentanan Dobie (IKD). Hasil penelitian menunjukan bahwa
varietas CTY-33 relatif lebih resisten daripada varietas lainnya dengan nilai IKD
3.814, tingkat kekerasan biji sorgum diketahui sebagai faktor resistensi. | id |