Uji biologis rodentisida klerat RM-B (brodifakum) dan rodentisida kavin 80 p (fosfida seng) pada tikus sawah (Rattus argentiventer Rob.& Klo.) dan Mencit putih (Mus Musculus L. Strain albino) di Laboratorium

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menguji efektivitas Rodentisida Kiera! RM-B dan Rodentisida Kavin 80 P terhadap tikus sawah (Rattus arge11tiventer Rob. & Klo.) dan Mencit (A1us musculus L. Strain Albino) di laboratorium. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Vertebrata Hama, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian terhadap tikus dilaksanakan pada bulan Oktober-November 1995 dan penelitian terhadap mencit dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 1996. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 7 perlakuan dan 10 kelompok. Terdapat perbedaan yang nyata antara racun Kavin dan racun Kiera! terhadap perlakuan !control pada uji kematian dan konsumsi umpan. Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa Rodentisida Kavin 80 P memberikan pengaruh yang lebih cepat terhadap kematian tikus sawah (R. argentiventer) dan mencit putih (M. musculus Strain Albino) dibandingkan dengan Rodentisida Kiera! RM-B. Tingkat kematian tikus dan mencit uji yang diberi racun Kavin sebesar 100 % dan kematian terjadi satu hari setelah tikus dan mencit mengkonsumsi umpan. Sedangkan tikus dan mencit uji yang diberi racun Kiera! mati setelah 3-7 hari setelah mengkonsurnsi umpan dengan tingkat kematian sebesar 70-100 %. Dilihat dari waktu pemberian raum, pemberian racun Kovin 1 X 24 jam memberikan pengaruh yang sarna terhadap kematian tikus dengan pemberian racun Kierat selama 2 X 24 jam, dan 3 X 24 jam, Sedangkan untuk mencit pemberian racun Kovin I X 24 jam memberikan pengaruh yang sama dengan pemberian racun Klerat I X 24 jam, dan 3 X 24 jam.