dc.description.abstract | Pengendalian serangan hama pada tanaman sayuran, khususnya kubis-kubisan, sampai sekarang masih bertumpu pada penggunaan insektisida sintetik. Untuk mengu rangi ketergantungan tersebut, perlu dicari sarana pengendalian yang efektif terhadap hama sasaran tetapi aman terhadap lingkungan, seperti insektisida botani.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji A. harmsiana Perkins (Meliaceae)
terhadap mortalitas, perkembangan dan reproduksi ulat kubis Crocidolomia binotalis Zeller
(Lepidoptera: Pyralidae).
Pengujian untuk mengetahui pengaruh ekstrak uji terhadap mortalitas dan per kembangan C. binotalis
dilakukan dengan metode residu pada daun. Ekstrak aseton biji A. harmsiana diuji pada enam
tarafkonsentrasi (berdasarkan uji pendahuluan) ter hadap larva instar II dan III. Pemberian
makanan (daun brokoli) beperlakuan dilaku kan selama 48 jam, kemudian larva diberi makan daun
tanpa perlakuan. Jumlah larva uji yang digunakan adalah 75 larva instar II (dalam 5 ulangan) atau
60 larva instar III (dalam 6 ulangan) untuk tiap konsentrasi perlakuan dan kontrol. Pengamatan
dilaku kan hingga instar IV (untuk perlakuan terhadap instar II) atau imago (untuk perlakuan
terhadap instar III). Untuk perlakuan terhadap instar II, data yang dicatat adalah jum lah larva
yang mati dan lama perkembangan larva. Untuk perlakuan terhadap instar III, selain data tersebut
juga dicatat lama perkembangan hingga menjadi imago. Ting kat kematian diolah dengan analisis
probit, sedangkan data lama perkembangan diolah dengan sidik ragam yang dilanjutkan dengan uji Duncan. | id |