dc.description.abstract | Seekor kucing ditemukan dalam keadaan yang kritis. Gejala klinis yang terlihat antara lain adanya perlukaan pada kulit, exophtalmus, anoreksia, kaheksia, dispnoe, anemia, konstipasi dan dehidrasi berat. Pengobatan telah dilakukan namun kucing gagal mengalami persembuhan. Radiografi menunjukkan garis diafragma tidak terlihat disertai adanya perpindahan organ abdomen ke dalam rongga thoraks. Pada pengamatan patologi anatomi terlihat bahwa diafragma mengalami kelainan. Secara umum lesio kongesti dan yang menyertainya ditemukan pada pengamatan histopatologi pada jantung, paru-paru, hati, ginjal, limpa, linfonodus, dan otak. Lesio pada beberapa organ tersebut muncul akibat perpindahan saluran pencernaan dan sebagian hati ke dalam rongga thoraks karena adanya tekanan negatif. Oleh sebab itu jantung dan paru-paru tidak dapat bekerja normal yang memicu kematian akibat gagal jantung kongestif. | id |