Pengaruh pemberian sulpomag dan ketersediaan air terhadap pertumbuhan produksi, dan efisiensi penggunaan air kedelai (Glycine max (L.) Merr.) varietas wilis pada tanah aluvial
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk rnelihat pengaruh pernberian Sulpornag dan ketersediaan air tanah
terhadap pertumbuhan, produksi serta efisiensi penggunaan air tanaman kedelai.
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaea Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor mulai bulan April sampai dengan bulan Juli 1997. Penetapan kadar air tanah dilakukan di
Laboratoriurn Fisika Tanah dan analisis pendahuluan dilakukan di Laboratorium Mahasiswa Jurusan
Tanah, Fakultas Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan pengaturan perlakuan secara faktorial.
Perlakuan terdiri atas dua faktor, yaitu pertarna adalah dosis Sulpomag (S) yang terdiri atas O
kg/ha (SO), 200 kg/ha (SI), 400 kg/ha (S2), 600 kg/ha (S3), dan 800 kg/ha (S4), dan ke dua adalah
ketersediaan air (A) yang terdiri atas 80 - 100 % air tersedia (Al), 60 - 80 % air tersedia (A2),
40 - 60 % air tersedia (A3), dan 20 - 40 % air tersedia (A4). Setiap kombinasi perlakuan diulang
tiga kali sehingga terdapat 60 satuan percobaan.
Peubah yang diarnati adalah peubah pertumbuhan dan produksi yaitu tinggi tanarnan, bobot kering
biomassa, dan bobot biji kering. Jurnlah penggunaan air digunakan untuk mengetahui jumlah
kebutuhan air dan efisiensi penggunaan air tanaman kedelai selama satu musim tanam untuk masing-masing kombinasi perlakuan.