Show simple item record

dc.contributor.authorRoni, Abdul
dc.date.accessioned2010-05-05T12:00:11Z
dc.date.available2010-05-05T12:00:11Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12716
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkatan dosis dan ulangan infeksi terhadap produksi harian telur Hymenolepis nana dalam tinja meneit. Sebanyak 72 ekor meneit yang telah bebas eaeing dibagi menjadi 9 kelompok perlakuan. Setiap kelompok diinfeksi dengan tingkatan dosis infeksi 150, 300, dan 600 telur infektif yang diberikan seeara oral dengan pemberian sekaligus, tiga kali, dan enam kali infeksi. Penghitungan jumlah telur tiap gram tinja (ttgt) dilakukan setiap hari dimulai hari ke-7 sampai hari ke-21 pasea infeksi. Sampel tinja dikumpulkan pada pagi hari kecuali hari ke-14 dan ke-15 dilakukan pada pagi dan sore hari untuk mengetahui pengaruh waktu sampling. Untuk melihat fluktuasi jumlah ttgt harian dianalisis seeara deskriptif melalui diagram kotak garis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah ttgt pada perlakuan dosis infeksi 150 telur yang diberikan sekaligus relatif lebih fluktuatif dan eenderung meningkat. Sebaliknya, jumlah ttgt pada dosis 600 dan 300 telur eenderung menurun dan kurang fluktuatif walaupun nilai ttgtnya relatif lebih tinggi. Dengan demikian jumlah eaeing yang berkembang menjadi dewasa diduga lebih banyak pada perlakuan dosis 150 telur yang diberikan sekaligus. Pengambilan sampel tinja pada sore hari menghasilkan jumlah ttgt relatif lebih banyak dibandingkan pada pagi hari.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleFluktuasi Produksi Telur Cacing Dari Berbagai Tingkat Dosis dan Ulangan Infeksi Hymenolepis nana (Cestoda) pada Mencit Putih (Mus musculus albinus)id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record