Show simple item record

dc.contributor.advisorMakmur, Amris
dc.contributor.advisorSastraatmadja, A. Hidir
dc.contributor.advisorAmir, Mukelar
dc.contributor.authorSyarif, Abd. Aziz
dc.date.accessioned2023-10-19T03:29:07Z
dc.date.available2023-10-19T03:29:07Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127127
dc.description.abstractDua puluh varitas padi (lokal dan unggul) diuji ketahanannya dengan metoda inokulasi buatan memakai konidia ras 007 dengan konsentrasi 2 x 106 konidia/ml. Tanaman berumur 21 hari disemprot dengan suspensi konidia dan diinkubasi dalam ruang lembab selama 24 jam kemudian dipindahkan ke rumah plastik, Kelembaban lingkungan ditingkatkan dengan memberi kain blacu di sekeliling tanaman yang telah diinokulasi dan menyemprotnya tiap sore (dengan air) kemudian menutup bagian atas dengan kain blacu sampai pagi hari. Pengamatan ketahanan dilakukan sepuluh hari setelah inokulasi dengan menggunakan standar evaluasi dari IRRI. Empat varitas tahan dengan skor kerusakan daun kecil dari tiga yakni Sentani, Semariti, Klemas dan Pae Bongi serta dua varitas rentan dengan skor rata-rata empat atau lebih yakni Kencana dan IR 36 dipilih sebagai tetua untuk analisis genetik ketahanan. Analisis genetik dilakukan dengan membuat silang dialel dari keenam tetua diatas beserta resiproknya, dan silang balik F kepada kedua tetuanya. Sejumlah 104 tanaman tetua, 10 - 50 tanaman F1 dan silang balik, serta 208 tanaman F 2 (kecuali kombinasi Sentani/Pae Bongi ha nya 6 tanaman) diuji ketahanannya dengan prosedur yang sama dengan prosedur pengujian tetua. Di samping itu juga ditanam satu set varitas diferensial Jepang untuk konfirmasi ras yang digunakan. Analisis rata-rata skor kerusakan daun F 1 hasil persilangan varitas tahan dengan varitas rentan dengan resiproknya menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh tetua betina dalam pewarisan sifat ketahanan padi terhadap P. oryzae ras 007. Analisis sebaran frekuensi skor kerusakan daun F 2 hasil persilangan antar varitas tahan menunjukkan kesamaan dalam hal gen ketahanan utama dan perbedaan dalam hal gen-gen ketahanan minor. Pola sebaran frekuensi skor kerusakan daun dan segregasi sifat ketahanan hasil persilangan varitas tahan dengan varitas rentan menunjukkan bahwa ketahanan terhadap blas dikendalikan oleh gen utama dominan pada satu varitas dan gen utama dominan dan resesif dengan beberapa gen minor pada tiga varitas. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcOryza sativaid
dc.subject.ddcGeneticsid
dc.subject.ddcBlightsid
dc.titleAnalisis genetik sifat ketahanan padi terhadap penyakit blas (Pyricularia oryzae Cav.)id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record