Studi tentang Escherichia entero toksigenik pada anak sapi dan anak babi isolasi dan identifikasi Escherichia coli K99 dan K88
View/ Open
Date
1986Author
Supar
Partoatmodjo, Soeratmo
R. G. Hirst
Ronohardjo, Purnomo
Manggung, Ipin Rosadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Escherichia coli enterotoksigenik salah satu penyebab diare neonatal pada ternak sapi dan babi. Diare neonatal terjadi pada peternakan sapi perah dan peternakan babi. Pengamatan di lapangan dilakukan di daerah Baturaden, Bandung, Sukabumi, Bogor dan Jakarta Barat.
Sampel rectal swab diambil dari 461 anak sapi dan 311 anak babi dan tanda-tanda klinik dicatat. Tiap sampel di inokulasikan pada media Agar Darah dan Agar Mc Conkey. Semua koloni yang bersifat hemolitik pada Agar Darah dan 46 kolini bersifat laktosa fermentatif pada McConkey disubkultur pada medium Dorset's egg. Serum anti K88ab, dan K88ac dan K99 dibuat pada kelinci untuk serotyping. Metode aglutinasi serum, koaglutinasi dan ELISA dipakai untuk deteksi antigen pili (K99 dan K88). Metode ganglio side GM1-ELISA dan kultur jaringan sel adrenal X1 dalam kultur mini dipakai untuk deteksi heat labile toxin (LT). Suckling mouse bioassay dipakai untuk deteksi heat stable toxin (ST).
Kasus diare pada anak sapi ditemukan rata-rata 21,99 % (101/461), pada anak babi 21,98 % (131/596). E. coli K99 (tidak hemolitik) dapat diisolasi dari anak sapi diare 7,92% (8/101) dan memproduksi ST. E. coli K88 bersifat hemolitik dapat diisolasi dari anak babi diare 9,92 % (13/131) dan memproduksi LT.
Collections
- MT - Veterinary Science [900]