Show simple item record

dc.contributor.advisorSitanggang, Imas Sukaesih
dc.contributor.authorNurulhaq, Nida Zakiya
dc.date.accessioned2023-10-17T00:27:38Z
dc.date.available2023-10-17T00:27:38Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126615
dc.description.abstractSalah satu usaha mencegah terjadinya kebakaran hutan adalah dengan mengetahui kemunculan titik panas. Kumpulan data titik panas yang tercatat dapat dicari pola sekuensialnya. Melalui pola sekuensial yang terbentuk, dapat diketahui wilayah yang terindikasi terjadi kebakaran hutan. Selain itu, dapat diketahui pula rentang waktu kemunculan titik panas di suatu wilayah. Informasi tersebut dapat digunakan untuk membuat keputusan dalam pencegahan kebakaran hutan. Metode yang digunakan pada penelitian adalah sequential pattern mining dengan algoritme PrefixSpan dan perangkat lunak sequential pattern mining framework (SPMF). Adapun data yang digunakan adalah data titik panas Provinsi Riau tahun 2000 sampai 2014. Penelitian dengan menggunakan minimum support 1% sampai 27% menghasilkan 36 sekuens dengan panjang 1 item, 26 sekuens dengan panjang 2 item, 8 sekuens dengan panjang 3 item, dan 1 sekuens dengan panjang 4 item. Pola sekuensial dengan panjang 2 item dan minimum support 7% menunjukkan terdapat 453 kemunculan titik panas yang terjadi secara berurutan pada hari ke-4613 (19 Juni 2013) kemudian hari ke-4615 (21 Juni 2013). Rentang waktu kemunculan titik panas tersebut adalah selama 3 hari.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcMathematics and Natural Sciences-Computer Scienceid
dc.titleSequential pattern mining pada data titik panas Provinsi Riau menggunakan algoritme PrefixSpanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordhotspotid
dc.subject.keywordPrefixSpanid
dc.subject.keywordsequential pattern miningid
dc.subject.keywordSPMFid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record