Pelepasan Parasitoid 0pius chromatomyiae Belo kobylskij & Wharton (Hymenoptera: Braconidae) pada Pertanaman Kacang Jogo yang Terserang Lalat Pengorok Daun
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi potensi parasito id 0pius chromatomyiae, khususnya dalam kaitan dengan prospeknya untuk keperluan pelepasan inokulasi dan inundasi dalam pengendalian hayati lalat pengorok daun. Penelitian dilaksanakan sejak bulan Agustus hingga November 2004, di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Hias, Cipanas dan laboratorium Ekologi Serangga, Departemen Proteksi Tanaman, IPB.
Penelitian menggunakan tanaman kacang jogo (Phaseolus vulgaris L.)
yang telah terinfestasi larva pengorok daun Liriomyza huidobrensis (Blanchard)
(Diptera: Agromyzidae). Perlakuan dirancang dalam bentuk petak berpasangan
yaitu petak yang dilepasi parasitoid dan petak kontrol, masing-masing
dilaksanakan pada tiga blok terpisah sebagai ulangan. Uji-t berpasangan
digu nakan untuk menentukan ada tidaknya perbedaan kelimpahan lalat pengorok
daun antara petak yang dilepasi parasitoid dan petak kontrol dan untuk
membandingkan banyaknya parasitoid 0. chromatomyiae yang muncul dari kedua
petak tadi. Untuk menentukan perbedaan banyaknya parasitoid yang muncul pada
berbagai jarak dari titik pelepasan digunakan sidik ragam. Seluruh analisis data
dilakukan dengan bantuan program MINITAB 13.20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan banyaknya pupa L.
huidobrensis yang berasal dari petak pelepasan parasitoid dan petak kontrol tidak
berb eda nyata (t = -0, 16; P = 0,886) . Banyaknya pupa L. huidobrensis yang
muncul dari petak pelepasan dan kontrol menunjukkan banyaknya inang yang.
tersedia bagi parasitoid 0. chromatomyiae. Imago 0. chromatomyiae yang
mu neut dari daun contoh pada petak pelepasan sebanyak 93 7 ekor, sedangkan
pada petak kontrol tidak seekor parasitoid pun muncul. Hasil sidik ragam
menunjukkan bahwa rataan banyaknya imago 0. chromatomyiae yang muncul
pada berbagai jarak tidak berbeda nyata pada hari ke-1, -2, maupun -3 setelah
pelepasan Tidak .adanya perbedaan nyata pada hari ke-1 menunjukkan bahwa
parasitoid 0. chromatomyiae mampu memencar dalam radius 2 m dalam kurun
waktu 24 jam setelah dilepaskan. Pada hari-hari berikutnya diperkirakan bahwa
parasitoid telah memencar lebih jauh lagi. Tingkat parasitisasi pengorok daun oleh
0. chromatomyiae pada · hari ke-1, -2, dan · -3 setelah pelepasan berturut-turut
adalah 27,04%, 24,38%, dan 29,22%. Tingkat parasitisasi tersebut dicapai dalam
waktu 24 jam setelah tanaman umpan diletakkan di lapangan, dengan jumlah
parasitoid yang dilepaskan sekitar 50 pasang. Parasitoid 0. chromatomyiae
berpotensi digunakan dalam pengendalian hayati lalat pengorok daun.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]