| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pengaruh empat jenis tumbuhan inang terhadap pertumbuhan dan perkembangan Mn. uniformis pra dewasa dalam rangka merumuskan metode pengembangbiakannya dalam kondisi laboratorium. Jentik diperoleh dari hasil penetasan telur Mn. uniformis di laboratorium. Percobaan dilakukan dengan menggunakan bejana plastik bening yang diisi larutan kotoran marmot nebapai medium pembiakan jentik. Tumbuh-tumbuhan inang yang dipakai adalah peku rakit (Salvinia nstans All.), eceng gondok (Eichhornia crassipes Mart.), kayu apu (Pistie stratiotes L.) dan kangkung (Ipomoea acustica Försk.) Pada medis pembiakan bertumbuhan inang E. grassipes dan I. aquatica pertumbuhan dan perkembangan jentik ber- langsung lebih cepat daripada di media peblakan bertumbuhan inang S. natens dan P. stratiotes. Day than hidup jentik di medium pembiakan bertumbuhan inang 1. sountica lebih besar daripada di media pembiakan dengan tige Jenis tumbuhan inang lainnya terut no S. netane. Jumlah kepompong dan imago yang diperoleh dari medium pembiakan bertumbuhan inang I. soutien lebih besar daripad dari media pembiakan dengan tiga jenis tumbuhan inang lainnya, demikian pula nisbah kelamin imago yang dihasilkan oleh kepompong yang berasal dari medium pembiakan bertumbuhan inang I. aquatica menunjukkan lebih banyak betina daripada jantan. Masa pertumbuhan dan perkembangan Mn. unifor- mis pra dewasa yang paling kritis terjadi pada tahap jentik yaitu dari instar I menjadi instar II. Pengaruh empat jenis tumbuhan ineng yang dipakei pada penelitian ini terhadap ukuran jentik, berat massa jentik, leme perkembangan kepompong menjadi imago dan pH medium pembiakan adalah sama.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada kondisi laboratorium jenis tumbuhan inang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan Mn. uniformis pra | id |
