Pengaruh perlakuan tanaman pinggiran jagung dan insektisida terhadap serangan lalat bibit (Ophiomyia phaseoly Tryon) serta pertumbuhan dan produksi kedelai
View/ Open
Date
1985Author
Mandang, Jeanny Polii
Rumawas, Fred
Koswara, Jajah
Sosromarsono, Soemartono
Metadata
Show full item recordAbstract
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan penggunaan tanaman pinggiran jagung pada kedelai untuk menekan serangan lalat bibit; mengetahui cara penggunaan insektisida yang lebih tepat untuk menekan serangan dan mengetahui pengaruh kombinasi tanaman pinggiran jagung dan insektisida untuk menekan serangan lalat bibit.
Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB Darmaga IV menggunakan Rancangan Petak Terpisah yang diulang tiga kali. Cara penggunaan insektisida merupakan petak utama terdiri atas Io tanpa perlakuan insektisida; 11 perlakuan pada benih dengan karbosulfan b.a 28.69 % dan 12 penyemprotan pada 7 HST dengan karbo sulfan b.a 200 g/1. Tanaman pinggiran jagung sebagai anak petak terdiri dari -J tanpa tanaman pinggiran jagung; Jo tanaman pinggiran jagung yang ditanam bersama dengan kedelai; J. J2 dan Jz berturut- turut adalah tanaman pinggiran jagung yang ditanam 1, 2 dan 3 minggu sebelum kedelai.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa tanaman pinggiran
J3 dapat menekan populasi larva dan pupa menjadi 27.2 % lebih rendah dibanding perlakuan -J bila tidak dipakai in- sektisida (I). Tertekannya populasi larva dan pupa ter- sebut sejalan dengan tertekannya persentase tanaman terse- rang pada keping biji dan daun pertama dan tanaman mati yaitu masing-masing menjadi 41.7 % dan 8.4 %, sedang pada -J mencapai 67.4 % dan 26.8 %. Namun tertekannya serangan lalat bibit tersebut hanya mampu meningkatkan biji kering tiap, hektar 8.3 % lebih berat dibanding -J, yaitu mencapai 5.71 ku/ha sedang -J 5.27 ku/ha. ...
Collections
- MT - Agriculture [3754]