Show simple item record

dc.contributor.advisorGonarsyah, Isang
dc.contributor.advisorAnwar, Affendi
dc.contributor.advisorKuntjoro
dc.contributor.authorKolonio, Julien Tampenawas
dc.date.accessioned2023-10-13T00:17:45Z
dc.date.available2023-10-13T00:17:45Z
dc.date.issued1985
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126372
dc.description.abstractDewasa ini di daerah Sulawesi Utara di satu pihak dijumpai adanya suplai berlebih kopra yang diantarpulaukan, sedangkan di pihak lain terdapat kekurangan bahan baku kelapa dan kopra untuk memenuhi kebutuhan "Coco Industry" setempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi produksi, konsumsi dan suplai berlebih (excess supply) kelapa (kopra) di Sulawesi Utara, serta besarnya pengaruh dari masing-masing faktor tersebut. Analisis pendekatan masalah dilakukan dengan penduga- an fungsi-fungsi produksi, konsumsi dan suplai berlebih serta memanfaatkan metode ekonometrika dengan model loga ritma ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas areal produktif merupakan faktor yang paling dominan dalam usaha meningkatkan produksi maupun jumlah kopra yang diantarpulaukan (suplai berlebih kopra) di daerah ini. Oleh karena itu perbaikan dan perluasan areal produktif antara lain melalui program peremajaan kebun kelapa merupakan kebijakan yang efektif guna meningkatkan produksi dan suplai berlebih kopra, baik untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga, konsumsi pabrik setempat maupun untuk memenuhi kebutuhan bagi pabrik-pabrik minyak kelapa di Jawa. Peubah harga ternyata menunjukkan pengaruh yang "tidak menentu". Di satu pihak harga kopra lokal tidak berpengaruh terhadap produksi, tetapi di lain pihak harga di Surabaya berpengaruh negatif terhadap jumlah suplai berlebih kopra. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya hal ini antara lain: (1) sifat tanaman kelapa sebagai tanaman tahunan yang berproduksi secara periodek, (2) kelapa sebagai sumber utama pendapatan petani, (3) kelembagaan tataniaga yang sudah mapan serta masih memberikan keuntungan. (4) kebijakan pemerintah dalam hal kewajiban daerah ini untuk memenuhi kebutuhan kopra secara nasional, (5) kemungkinan misspesifikasi dalam model. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcCocos nuciferaid
dc.subject.ddcExcess supplyid
dc.titleAnalisis suplai berlebih (excess supply) kelapa di Sulawesi Utaraid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record