Keanekaragaman Amfibi Berdasarkan Tingkat Gangguan Habitat di Kawasan Hutan Produksi di Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua Selatan

Abstract

Aktivitas manusia dapat menyebabkan penurunan kualitas habitat, termasuk habitat amfibi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kondisi umum habitat, mengidentifikasi keanekaragaman, kekayaan, kemerataan, dan kesamaan komunitas amfibi berdasarkan tipe gangguan habitat di Kawasan Hutan produksi di Merauke, Papua. Metode penelitian yang digunakan yaitu Visual Encounter Survei (VES) kombinasi time search dan transek pada habitat sangat terganggu, habitat kurang terganggu, dan habitat belum terganggu. Ditemukan 124 individu amfibi dari 5 famili dengan 16 jenis yang berbeda. Nilai keanekaragaman tertinggi pada habitat sangat terganggu (H’= 1,941) karena terdiri dari berbagai tipe habitat, namun kekayaan jenis tertinggi ditemukan di habitat belum terganggu. Jenis Hylophorbus rufescens merupakan jenis dominan di habitat kurang terganggu dan habitat belum terganggu. Terdapat penemuan amfibi yang belum dapat diidentifikasi sampai ke tingkat jenis yang menunjukkan kemungkinan adanya jenis yang belum dideskripsikan di lokasi ini.