Show simple item record

dc.contributor.advisorKasryno, Faisal
dc.contributor.advisorSoejono, Irlan
dc.contributor.advisorHardjopertomo, Kartono
dc.contributor.authorPandjaitan, Relia
dc.date.accessioned2023-10-11T08:12:41Z
dc.date.available2023-10-11T08:12:41Z
dc.date.issued1985
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126222
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah (i) Mengevaluasi peningkatan produksi tanaman bahan makanan di Jawa Timur tahun. 1973-1980, (ii) Mencari peubah-peubah yang dapat digunakan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi produksi, (iii) Meneliti apakah benar curah hujan maupun kemampuan sawah irigasi untuk ditanami lebih dari sekali dalam setahun sangat mempengaruhi luas panen tanaman bahan makanan di Jawa Timur, (iv) Meneliti apakah benar penambahan jumlah pupuk dan curah hujan masih memberikan kenaikan produksi dan (v) Apakah pelaksanaan program Bimas dan Inmas masih mempunyai dampak yang positif dalam hal penggunaan bibit unggul untuk meningkatkan produksi. Untuk mengetahui peubah-peubah yang mempengaruhi luas panen dengan analisa Regresi Linear Ganda dan untuk mengetahui peubah-peubah yang mempengaruhi produktivitas per hektar dengan analisa fungsi produksi Cobb Douglas. Data yang dipergunakan sebagian besar dari Biro Pusat Statistik dan data Curah Hujan dari Lembaga Meteorologi dan Geofisika, Departemen Perhubungan. Dari tahun 1973 sampai dengan tahun 1980 telah terjadi. peningkatan produksi tanaman bahan makanan. Rata-rata peningkatan produksi per tahun berturut-turut untuk padi 4.84 %, kedele 4.40%, ubi kayu 4.15 %, kacang tanah 3.57%, jagung 3.25 % sedangkan ubi jalar menurun 2.46 %. Di dalam peningkatan produksi terjadi fluktuasi dari tahun ke tahun. Terjadinya fluktuasi produksi terutama disebabkan musim kemarau yang cukup panjang dan serangan hama dan penyakit yang menyebabkan penurunan produksi pada tahun 1975 - 1977. Trend perkembangan produktivitas per hektar lebih tinggi dibandingkan dengan trend perkembangan luas panen, sehingga produksi lebih dipengaruhi produktivitas per hektar dibandingkan dengan luas panen. Kemampuan irigasi untuk ditanami lebih dari sekali dalam satu tahun atau dengan penanaman ganda 100% akan memberikan kenaikan intensitas tanaman 99.6 %. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcCeeal cropid
dc.titlePerkembangan produksi tanaman bahan makanan utama di propinsi Jawa Timurid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordRiceid
dc.subject.keywordPadi sawahid
dc.subject.keywordPlant productionid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record